Lihat ke Halaman Asli

Piramida Ditemukan di Pasar Tradisional

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bacang/Bakcang Piramida Nusantara Yang Lezat Walaupun katanya berasal dari Tiongkok, saya tetap percaya bahwa Bacang/Bakcang/Piramida yang lezat ini berasal dari Nusantara. Bacang/Bakcang jika di urai dengan aksara Jawa maka menjadi. Ba Ka Ca Nga BA» Bayu sejati kang andalani. (menyelaraskan diri pada gerak alam.) KA» Karsaningsun memayuhayuning bawana. (hasrat diarahkan untuk kesajetraan alam.) CA» Cipta wening, cipta mandulu, cipta dadi. (satu arah*dan tujuan pada Yang Maha Tunggal.) NGA» Ngracut busananing manungso. (melepaskan egoisme pribadi -manusia.) Saya rasa itulah makna dari bentuk Segi Tiga Piramida baik Bacang/Bakcang maupun Bangunan Piramida. Bentuk yang mengerucut ke atas adalah ngeracut busasaning manungso/melepaskan egoisme pribadi manusia, untuk satu arah & tujuan pada Yang Maha Tunggal sebagai hasrat untuk mensejahterakan alam dan menyelaraskan diri pada gerak alam. Emmh Bacang2 udah enak ngasih pelajaran lagi, inilah sebetulnya monumen yang murah-meriah, yang bisa di lihat sehari-hari, yang menyatu dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Nusantara. Monumen artefak sejarah yang sangat luar biasa yang di slip kan/ di silibkeun. Kuliner yang menembus batas sampai Ke Rahsa. Terima Kasih Bacang :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline