Lihat ke Halaman Asli

Erick Thohir, PT INTI dan Pencapaian Terbaik dalam 1 Dekade

Diperbarui: 7 Februari 2023   14:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Agustus 2019 silam, PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) Persero pernah ketiban malu. Pekerja dan pegawainya turun ke jalan berdemonstrasi ke kantor pusat yang berada di Bandung, Jawa Barat.

Mereka yang tergabung dalam Serikat Pekerja PT INTI (Sejati) menyampaikan kekecewaan terhadap kinerja perusahaan. Imbasnya, saat itu sebanyak 450 karyawan PT INTI tidak dibayarkan gaji dan hak-haknya selama tujuh bulan.

Sampai periode Februari 2020, dikabarkan juga bahwa perusahaan belum membayar fasilitas kesehatan baik BPJS Kesehatan dan Klinik Mitra Perusahaan. Tak hanya itu, tunjangan dan pembayaran pesangon karyawan yang sudah pensiun sejak 2018 juga belum dibayarkan.

Melihat kebobrokan manajemen PT INTI, Sejati berkirim surat ke Kementerian BUMN untuk mendapat solusi dan audiensi atas persoalan ini.

Berita pun menyebar ke penjuru negeri. Ujung-ujungnya, stempel BUMN sebagai perusahaan tukang menggerogoti negara muncul lagi.

Saat demo serikat pekerja terjadi, Erick Thohir belum menjadi Menteri BUMN. Erick baru dilantik jadi bos BUMN pada 23 Oktober 2019. Diakui Erick memang, kondisi beberapa BUMN masih karut-marut saat kali pertama dia duduk di kursi BUMN-1.

Mendapati kondisi PT INTI yang begitu pelik, Erick pun mengambil sikap dan langkah-langkah konkrit. Tentu saja dengan penerapan sistem dan kepemimpinan yang kuat dan positif serta memedomani nilai-nilai Amanah, Kompetensi, Humanis, Loyalitas, Adaptif dan Kolaboratif (AKHLAK) yang digaungkan BUMN era Erick Thohir.

Upaya konkrit itu di antaranya memberikan sejumlah proyek Telkom kepada PT INTI agar bisa mendapatkan dana segar. Kemudian, menarik simpanan segar milik PT INTI di 2 Bank BUMN yang sebelumnya tak bisa ditarik. Transformasi pun perlahan sedang berjalan di perusahaan plat merah tersebut.

Bagaimana kondisi PT INTI kini?

Sekarang, PT INTI mencatatkan kinerja terbaiknya selama 1 dekade terakhir. Itu diakui pula oleh Dirut PT INTI Edi Witjara, Senin 6 Februari 2023.

Mengutip pernyataan tertulis Edi yang dirilis sejumlah media, Edi menyebut upaya untuk back on track PT INTI mulai terlihat. Salah satunya melalui overachieving Revenue Konsolidasi tahun 2022 hingga 103 persen dari RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan). Angka inilah yang disebut Edi merupakan pencapaian tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir PT INTI.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline