Lihat ke Halaman Asli

Membaca Tanda-Tanda PPP Dukung Erick Thohir di Pilpres 2024

Diperbarui: 30 Januari 2023   15:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Erick Thohir hadir di Peringatan Harlah 50 Tahun PPP. Foto/IG Erick Thohir

Sabtu 28 Januari 2023 di Cilegon Banten, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memperingati Harlah ke-50 tahun. Ribuan kader dan simpatisan hadir, termasuk Ketua Umum PPP Mardiono.

Tampak hadir di lokasi itu Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) yang juga Menteri BUMN, Erick Thohir. Nama tokoh muda ini memang lagi banyak dibicarakan hampir seantero negeri, terutama terkait Pilpres serta digadang-gadang mampu menakhodai PSSI.

Hadirnya Erick di Peringatan Harlah PPP ini menjadi penguat sinyal. Bahwa partai berlambang Ka'bah ini serius dan tidak main-main mendorong Erick di Pilpres 2024 nanti. Keseriusan PPP ini hampir tidak bergeser ke kandidat lainnya.

Sebagai partai Islam tertua yang masih aktif di Indonesia, PPP dicap tetap konsisten memperjuangkan keumatan lewat jalur politik. Jumlah wakilnya di parlemen DPR RI pun terbilang bagus, yakni 19 kursi. Terbilang konsisten di tengah gonta-ganti kepengurusan di tengah jalan serta disrupsi politik yang sulit terbantahkan.

"Pak Erick, yang ijo-ijo ini jangan hanya jadi penonton. Sukses terus Pak Erick. Berjuang terus Pak Erick untuk Indonesia. PPP akan selalu mendukung," kata Ketum PPP Mardiono dalam sambutannya di tengah ribuan simpatisan yang hadir di acara Harlah tersebut.

Sebelum Mardiono naik ke podium, simpatisan dan kader yang hadir telah lebih dulu meneriakkan nama Erick Thohir.

Bahka  Ketua DPW PPP Provinsi Banten selaku tuanrumah acara, secara terbuka meneriakkan Erick dengan sebutan Presiden.

"Kita doakan semoga Pak Erick Thohir jadi presiden. Ayo teriak bersama-sama. Presiden, presiden, presiden," kata Subadri diikuti kader hingga simpatisan PPP yang hadir.

Erick yang didapuk memberikan kata sambutan di acara Harlah tersebut, pun mengapresiasi komitmen PPP. Sebab masih ada partai Islam yang masih konsisten memperjuangkan ekonomi umat untuk kesejahteraan masyarakat.

Ketua Panitia Pengarah Peringatan Satu Abad NU itu pun menyinggung upaya dirinya di Kementerian BUMN terkait perbankan syariah. Penggabungan BRI Syariah, BNI Syariah dan Bank Mandiri Syariah menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI) merupakan upaya untuk mengintervensi pasar untuk kesejahteraan umat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline