Dapat kita lihat dalam beberapa tahun terakhir, yaitu bagaimana energi tak terbarukan dalam penggunaanya mulai menyebar luas dan massal yang tak terkendali. Menipisnya energi tak terbarukan dan lamanya waktu pembentukannya yang menyebabkan manusia mulai panik dan takut akan masa depan yang akan datang. Solusi dari ketakutan ini semua yaitu bagaimana manusia harus lebih memilih energi terbarukan untuk alternatif mereka sebagai pengganti menipisnya energi tak terbarukan di dunia ini.
Apa Itu Energi Terbarukan?
Energi terbarukan merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan energi yang mudah atau memiliki kapasitas yang besar hingga masa yang mendatang dan dalam waktu pembentukannya membutuhkan waktu yang tidak lama atau singkat. Energi terbarukan mencakup seperti tenaga surya, tenaga angin, tenaga air, panas bumi dan biomassa. Tujuannya untuk menawarkan solusi yang berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan energi dunia.
Mengapa Energi Terbarukan Sangat Penting?
Energi terbarukan sangat berperan penting dalam energi dunia. Terbukti tahun 2020, energi terbarukan menyumbang 20% dari pembangkitan listrik AS dan diperkirakan menambah sampai 60% ke jaringan listrik pada tahun 2024. Dengan ini, energi terbarukan memasok energi sebagai pengganti energi tak terbarukan sekitar 28%. Energi ini menjadi pilihan yang paling banyak dipilih oleh semua negara karena penggunaan biaya yang jauh lebih murah daripada harus menggunakan energi tak terbarukan. Biaya listrik yang lebih murah dari energi terbarukan dapat menyediakan 65% dari total pasokan listrik dunia pada tahun 2030. Hal ini menciptakan dekarbonisasi hingga 90% pada tahun 2050, dan dapat mengurangi emisi karbon secara signifikan.
Selain itu, beralih ke energi terbarukan merupakan solusi agar Indonesia dapat bertahan dalam kelangkaan energi tak terbarukan saat ini. Jika kita lihat bahwa, cadangan minyak bumi di Indonesia sudah sangat terbatas yang mengharuskan impor minyak bumi hingga 50% untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Hal yang akan terjadi jika kita tidak bisa mengoptimalkan sumber energi terbarukan, yaitu seperti peristiwa yang dialami oleh Amerika pada tahun 1973-1974 oleh OPEC.
Energi terbarukan juga memiliki dampak positif, yaitu memberikan hidup manusia yang berkualitas secara menyeluruh. Jika kita lihat, semua hal ini teruntuk kesejahteraan manusia, yang merupakan manusia dengan populasi yang lebih sehat dan pengeluaran untuk biaya perawatan kesehatan yang cenderung lebih murah. Selain menyelamatkan masyarakat sekitar, energi terbarukan juga menciptakan dunia yang lebih terjaga atau lebih baik.
Dengan ini kita harus mengetahui bahwa pentingnya peralihan penggunaan energi tak terbarukan menjadi energi terbarukan. Dapat kita ambil makna dari pentingnya energi terbarukan, seperti energi terbarukan tidak akan habis dan dapat digunakan dalam jangka panjang, produksi energi terbarukan memiliki efek emisi gas rumah kaca yang lebih rendah daripada kita harus mengandalkan pada impor energi fosil.
Masalah Dalam Energi Terbarukan
Dalam pembangunan dan pembuatan energi terbarukan ternyata memiliki kekurangan yang dapat merugikan manusia maupun hewan di luar sana. Pemasangan panel surya besar yang dipasang di pedesaan, yang ternyata dalam beberapa titik pemasangannya dapat mengganggu aktivitas orang pedesaan, pemasangan turbin angin yang memiliki baling-baling besar dan biasa berada di alam terbuka ternyata juga mengganggu populasi burung, pembuatan bendungan untuk pembangkit listrik tenaga air juga dapat menciptakan penghalang bagi migrasi ikan atau dengan kata lain dapat mengurangi populasi ikan, seperti yang terjadi di laut pasifik yaitu mengurangnya populasi ikan salmon.
Selain itu, jarak pembangkit listrik untuk bisa disalurkan ke penerima listrik juga menjadi kendala karena jauhnya akses. Panas bumi, air dan angin yang berada di lokasi yang jauh dari penerima energi listrik. Misal seperti panas bumi yang berada di pegunungan, energi air di hulu sungai, dan energi angin di lepas pantai atau dataran tinggi. Karena dapat kita perkirakan bahwa jarak sejauh itu memerlukan investasi yang cukup besar dalam jaringan transmisi dan distribusi ke lingkungan terkait.