Lihat ke Halaman Asli

Satriyo Restu Adhi

Universitas Singaperbangsa Karawang

Dosen Faperta Unsika Menginisiasi Pengendalian Hama dan Penyakit secara Biologis di Cilamaya Kulon Karawang

Diperbarui: 4 Desember 2023   13:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Dosen Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Singaperbangsa Karawang  memberikan sosialisasi pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada tanaman padi di Kelompok Tani Desa Pasirukem Kecamatan Cilamaya Kulon, Rabu (15/11/2023).

Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang peserta terdiri dari unsur petani, kelompok tani dan petugas penyuluh lapang. Mereka mendapatkan materi dari Dosen Ilmu Hama Penyakit Tumbuhan,  Satriyo Restu Adhi, S.P., M.P. mengenai potensi padi di Desa Pasirukem dan Pengendaliannya menggunakan agens antagonis  jamur Trichoderma dan Gliocladium.

Selain itu bersamaan dengan kegiatan diseminasi Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa dilakukan pula kegiatan paparan program kerja berupa sosialisasi Buku Saku Hama dan Penyakit Tanaman Padi  Spesifik di Desa Pasirukem. 

“Kegiatan ini bertujuan agar petani mempunyai kemampuan mengidentifikasi OPT apa saja yang berpotensi merugikan dalam budidaya padi. Serta meningkatkan kemampuan petani untuk menggunakan agens antagonis berupa jamur Trichoderma dan Gliocladium dalam mengendalikan OPT padi,” ucap Satriyo.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan paparan cara penggunaan jamur Trichoderma dan Gliocladium dalam aplikasinya di lapangan.

“Harapannya dengan kegiatan ini petani mampu secara mandiri membuat agens antagonis berupa jamur biokontrol  yang ramah lingkungan dan berbudidaya tanamanpadi  yang ramah lingkungan,” pungkas Satriyo.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline