Lihat ke Halaman Asli

SATRIYO ILHAM

Mahasiswa

Ilmu Pengetahuan (Pengertian dan Cabang): Etika untuk Menjaga Keseimbangan Antara Manfaat dan Tantangan

Diperbarui: 11 Oktober 2024   22:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ilmu pengetahuan merupakan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dan mempunyai metode tertentu yang bersifat objektif, rasional, empiris, universal. Adapun ciri ciri Ilmu pengetahuan adalah empiris, sistematis, objektif, analitis, dan verifikatif.Dalam konteks yang lebih luas, juga dapat merujuk pada pengetahuan atau pemahaman yang diperoleh melalui metode ilmiah, serta proses pengembangan dan penerapannya dalam berbagai bidang kehidupan.

Jadi, secara umum, science dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan atau pengetahuan yang diperoleh melalui metode ilmiah. Dapat dikatakan sebuah Ilmu pengetahuan apabila memiliki dasar teori teori yang sudah disepakati dan dapat diuji dengan metode yang sudah diakui pula. Ilmu pengetahuan sendiri memiliki 3 pilar (dasar) yaitu ontologi, epistemologi, dan aksiologi.

Ontologi adalah ilmu yang mempelajari sifat dan struktur realitas yang bersifat konkret. Contohnya rumah, meskipun bentuk, warna, dan model rumah berbeda-beda, kita tetap mengenalnya sebagai rumah karena kita tahu fungsinya sebagai tempat tinggal, tempat tujuan saat pulang, dan kondisi di sekitarnya. 

Epistemologi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana cara mendapatkan suatu metode yang absah (valid). Contoh epistemologi adalah ketika kita bertanya bagaimana cara kita tahu bahwa suatu benda merupakan termometer, bagaimana cara kerjanya, dari material apa saja termometer terbuat, dan sebagainya. 

Aksiologi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana pemanfaatan ilmu pengetahuan itu sendiri. Contoh aksiologi adalah ketika kita membahas tentang manfaat dari ilmu pengetahuan mengenai handphone. Apa kegunaannya dalam memudahkan pekerjaan kita atau apa saja keuntungan memakai handphone.

Ilmu pengetahuan ada karena dipergunakan sebagai dasar dari apa yang ingin diketahui oleh manusia, dengan tujuan memahami apa saja yang ada di dunia. Ilmu pengetahuan juga mendasari lahirnya berbagai penemuan seperti teknologi, pendapat para ahli, filsafat, dan lain-lain, dalam hal ini tentu selalu digunakan untuk kemajuan peradaban manusia itu sendiri. Ilmu pengetahuan sendiri juga akan berkembang seiring pergantian zaman. Pembahasan yang dibawa oleh ilmu pengetahuan sendiri adalah "Apa" dan "Mengapa/Kenapa," dan ini dibangun oleh konsep-konsep yang logis.

Ilmu pengetahuan digolongkan menjadi tiga kategori, yaitu:

1. Ilmu pengetahuan alamiah, yang mengkaji tentang alam semesta, tentunya dengan menggunakan metode ilmiah. Contohnya ilmu fisika, kimia, dan biologi.

2. Ilmu pengetahuan sosial, yang mengkaji tentang hubungan antar manusia. Contohnya sosiologi, antropologi, dan ekonomi.

3. Ilmu pengetahuan budaya, yang mengkaji masalah manusia dan budaya seperti ilmu bahasa, ilmu agama, dll.

Dalam perkembangan ilmu pengetahuan, tantangan akan selalu dihadapi karena ilmu pengetahuan itu sendiri seperti pedang bermata ganda. Di satu sisi, ilmu pengetahuan akan menguntungkan bagi manusia dan perkembangan peradaban, namun di sisi lain, dapat mengubah atau bahkan menghancurkan manusia itu sendiri. Oleh karena itu, ilmu pengetahuan terikat pada tiga aspek utama, yaitu Logika, Etika, dan Estetika.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline