Lihat ke Halaman Asli

Satriya Nugraha S.P.

Penulis, Konsultan Desa Wisata

QR-Code Pembayaran Digital Koperasi "Zaman Now"

Diperbarui: 21 Juni 2018   15:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tirto.id

Presiden Jokowi akan menempatkan Koperasi sebagai salah satu instusi ekonomi rakyat yang penting dalam menghadapi tantangan masa depan. Karena itu dalam momentum peringatan Hari Koperasi Nasional ke-70 tahun 2017, Jokowi mengajak seluruh insan koperasi untuk kembali menggelorakan semangat gerakan koperasi. Jokowi mengingatkan agar para penggerak koperasi nasional supaya tidak takut bersaing dengan pelaku ekonomi lainnya.

Koperasi yang kuat dan mandiri, diyakini akan mampu bersaing dengan korporasi besar dan perusahaan BUMN. Semangat jadikan koperasi sebagai kekuatan bersama, dan gotong royong akan mampu bersaing serta cepat beradaptasi dengan perkembangan zaman. "Untuk itu, dibutuhkan inovasi, karena sekarang ini bukan negara basar yang mengalahkan negara kceil, tapi negara yang cepat mengalahkan negara yang lamban. Karena itu, kita harus bergerak cepat agar bisa bersaing dengan negara lain," kata Presiden. Hal tersebut di atas disampaikan Presiden Jokowi dalam puncak peringatan Harkopnas ke-70 di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulsel, Rabu (12/7/2017).

Menurut penulis, salah satu inovasi yang perlu dilakukan adalah dalam setiap transaksi penjualan barang ataupun produk ukm yang dikelola oleh koperasi adalah menggunakan tehnologi pembayaran digital (digital payment). Pembayaran digital adalah jenis pembayaran yang menggunakan media elektronik seperti sms, internet banking, mobile banking, dompet elektronik, dan sebagainya. Sistem pembayaran digital seperti di atas kian hari kian menanjak popularitasnya dan semakin berkembang pesat. Pembayaran digital memungkinkan seseorang untuk membayar cicilan rumah, tagihan kartu kredit, tagihan air, listrik dsb secara otomatis.

Artinya seseorang akan terkurangi tugasnya setiap bulan dengan sistem otomatisasi pembayaran dari digital payment ini. Tidak lupa juga sudah diterapkan oleh Go-Jek dengan menggunakan sistem pembayaran yang terus berkembang seperti QR code. Go-jek menggandeng pedagang kaki lima dengan menggunakan tehnologi QR code apabila pelanggan ingin membeli produk pedagang kaki lima ataupun usaha kecil menengah. 

Kehadiran sistem pembayaran yang sarat akan teknologi terus berkembang. Salah satunya, sistem pembayaran dengan teknologi QR Code (Quick Response Code) atau QR Payment yang digadang-gadang bakal menjadi cara bayar utama, karena lebih praktis dan efisien. Kendati bukan sesuatu yang terbilang baru, namun cara bayar dengan QR Code memang relative belum begitu populer di Indonesia. Meskipun cashless society (masyarakat tanpa uang tunai) sudah sejak lama diperkenalkan, namun yang cukup akrab digunakan berupa kartu non tunai, seperti kartu debit, kartu kredit, dan kartu nontunai belanja lainnya.

 Dan model pembayaran dengan sistem QR Code ini, rencananya siap diluncurkan serta jadi cara bayar kekinian di Indonesia ke depannya. Ini terbukti dari maraknya industri jasa keuangan atau perbankan yang sudah mulai mengembangkan sistem pembayaran yang terbilang baru (newbie) di Tanah Air.

Seiring dengan lajunya perkembangan zaman, sebagian orang masih bertanya, apa itu QR code? Mengapa ini sangat menarik untuk ditulis dan dibahas? Hampir semua orang pasti pernah melihat ini, apakah mereka tahu atau tidak apa itu. Mungkin kebanyakan orang pernah melihatnya di cafe, majalah, toko, atau bahkan akhir-akhir ini bisa ditemukan di dalam kartu bisnis. Pola-pola kecil ini kian hari kian banyak bermunculan dan lebih digunakan untuk strategi pemasaran bisnis yang disebut dengan quick response code atau QR Code. Sekarang kita sudah mengetahui apa kepanjangan dari QR Code, sebuah pola seperti sebuah teka-teki silang yang mana anda harus menatapnya untuk melihat gambar 3D yang tersembunyi di dalamnya. Anda harus menggunakan aplikasi pembaca kode ini tentu saja. Untuk mengetahui lebih dalam lagi pola kode ini, untuk apa mereka digunakan, dan bagaimana meggunakannya.

QR Code awalnya diciptakan oleh Denso Wave, anak perusahaan Toyota, pada tahun 1994 untuk melacak komponen otomotif pada kecepatan tinggi. Kode ini dirancang untuk dapat dibaca oleh kamera dibandingkan laser yang jauh jauh lebih ketat yang biasanya digunakan untuk UPC bar codes yang tradisional. Pada desain QR Code ini, para desainer dari kode menambahkan empat kotak besar sebagai standar ke semua kode QR yang saat ini telah tersebar di seluruh dunia. Tiga dari kotak yang memiliki ukuran besar, membantu kamera menentukan posisi dari kode QR, sedangkan kotak keempat yang memiliki ukuran kecil, akan digunakan untuk menormalkan ukuran gambar, sudut pandang, dan orientasi. Inovasi ini memungkinkan komponen mobil akan dipindai pada kecepatan yang jauh lebih cepat dari sebelumnya. QR code bekerja dengan cara yang mirip dengan barcode UPC dalam data yang diselenggarakan dalam bentuk pola yang dapat diterjemahkan. Data ini bisa berisi apa saja, seperti sebuah URL untuk sebuah situs web ke informasi kontak, datageolokasi untuk digunakan pada peta. Apa saja yang bisa ditulis di bawah 4.000 karakter atau lebih (tergantung pada jenis data).

Kode QR atau biasa dikenal dengan istilah QR Code adalah bentuk evolusikode batang dari satu dimensi menjadi dua dimensi. Penggunaan kode QR sudah sangat lazim di Jepang Hal ini dikarenakan kemampuannya menyimpan data yang lebih besar daripada kode batang sehingga mampu mengkodekan informasi dalam bahasa Jepang sebab dapat menampung huruf kanji. Kode QR telah mendapatkan standardisasi internasional dan standardisasi dari Jepang berupa ISO/IEC18004 dan JIS-X-0510 dasasan telah digunakan secara luas melalui ponsel di Jepang. Kode QR berfungsi bagaikan hipertaut fisik yang dapat menyimpan alamat dan URL, nomor telepon, teks dan sms yang dapat digunakan pada majalah, surat harian, iklan, pada tanda-tanda bus, kartu nama ataupun media lainnya. Atau dengan kata lain sebagai penghubung secara cepat konten daring dan konten luring. Kehadiran kode ini memungkinkan audiens berinteraksi dengan media yang ditempelinya melalui ponsel secara efektif dan efisien. Pengguna juga dapat menghasilkan dan mencetak sendiri kode QR untuk orang lain dengan mengunjungi salah satu dari beberapa ensiklopedia kode QR .

Selain itu, desain QR memungkinkan penggunanya untuk memasukkan logo perusahaan, klip video ataupun foto ke kode QR, tanpa menghilangkan substansi informasi apapun dari sumber yang dimasukkan. Contoh penggunaan kode QR yang didalamnya memuat konten klip video adalah kode QR yang digunakan oleh kelompok penyanyi dari Inggris bernama Pet Shop Boys pada tahun 2007. Ketika kode dipindai dengan benar, maka pengguna akan diarahkan ke situs Pet Shop Boys. Selain itu, pada tahun 2009 kode QR digunakan untuk kampanye pemasaran Movie 9 di San Diego Comic Con. Pada saat itu, pelanggan diberikan kartu yang menampilkan kode QR yang telah terintegrasi dengan karya seni yang bersangkutan. Jadi, pelanggan dapat mengakses cuplikan film melalui kode QR tersebut.

qr-code-dan-barcode-5b2b583616835f26057ce0c4.jpg

Kode QR dapat dimanfaatkan sebagai keamanan makanan dengan cara menambahkan kode QR yang berisikan data-data mengenai kandungan nutrisi dan masa kedaluwarsa pada tiap label makanan sehingga pelanggan dapat merasa lebih aman dalam memilih makanan yang dibeli sebab mereka dapat mengetahui informasi-informasi tentang makanan tersebut. Di Jepang, hal ini telah diterapkan oleh Mc Donald. Terdapat 19 jenis " sandwich " yang diberi kode QR yang mengandung informasi alergi, jumlah kalori dan nutrisi yang terkandung dalam sandwich tersebut. Selain itu kode QR juga dapat diberikan di halte bus, sehingga penumpang dapat mengetahui keberadaan bus yang sedang ditunggu. Cara kerjanya adalah dengan memberikan hipertaut ke kamera CCTV di setiap jalan melalui koneksi internet pada ponsel. Lebih lanjut lagi, kode QR dapat dipasang pada kartu pelajar, sehingga akan mempermudah proses absensi siswa, dan mempermudah akses bagi para siswa,guru, dan orang tua murid kepada informasi proses belajar mengajar.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline