Lihat ke Halaman Asli

Rio Satrio

English Education

Monolog: Keresahan Hidup

Diperbarui: 12 Juni 2023   01:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam remang gelap malam, aku terperangkap dalam genggaman yang erat dari keresahan hidup. Seperti duri tajam yang menusuk ke dalam jiwa, ia merangsek ke setiap sudut pikiranku dengan tiada ampun. Aku terombang-ambing dalam lautan keraguan, di antara gelombang-gelombang kekhawatiran yang menggulung tinggi, mencoba mencari jalan keluar dari labirin yang membingungkan.
Seperti seekor burung yang ingin merdeka, aku merasa terperangkap di dalam sangkar tak berujung dari rutinitas yang membosankan. Setiap langkah yang kutempuh, setiap usaha yang kucurahkan, terasa sia-sia di hadapan tembok tebal yang menghalangi ambisiku. Kegelisahan itu menyeruak ke dalam hati, menyebabkan guncangan hebat dalam diriku yang rapuh.

Begitu banyak pertanyaan yang menghantui pikiranku, seperti badai dahsyat yang mengamuk di lautan. Apakah ini arah yang seharusnya kutuju? Apakah hidupku ini memiliki makna yang sebenarnya? Setiap detik berlalu, meninggalkan jejak keraguan yang semakin mengakar di dalam diriku. Seperti pasir di tangan yang lepas tak terkendali, waktu terus berjalan tanpa ampun, meninggalkan diriku terhanyut dalam rasa tak berdaya.

Namun, di balik bayang-bayang yang kelam, terdapat cahaya kecil yang berusaha bersinar. Keresahan hidup ini juga menjadi pendorong untuk meraih perubahan. Dalam setiap tantangan yang kulalui, tersembunyi pelajaran berharga yang membentuk karakter dan membuka mataku terhadap potensi yang terpendam. Seperti pohon yang berakar kuat di tanah tandus, aku belajar untuk bertahan dan berkembang di tengah badai yang melanda.

Mungkin, keresahan hidup ini adalah tanda bahwa aku hidup, bahwa aku mencoba dan berani merangkul ketidakpastian yang datang. Meskipun terkadang gelap dan terasa tak terhingga, aku yakin akan ada cahaya yang akan menuntun jalanku. Aku mungkin belum menemukan semua jawaban, tapi aku terus berjuang, terus bergerak maju, dengan harapan yang membara di dadaku.
Keresahan hidup adalah sahabat yang sulit, tetapi juga guru yang tak ternilai harganya. 

Di dalam keheningan malam, aku belajar untuk menerima ketidakpastian, untuk mencintai proses yang tak terduga, dan untuk menemukan kekuatan di dalam diriku yang selama ini terpendam. Dengan keberanian dan tekad yang tak tergoyahkan, aku akan menaklukkan keresahan hidup ini, merangkai cerita hidup yang penuh warna, dan menemukan arti yang sejati dari kehidupan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline