Lihat ke Halaman Asli

Satrio pratama putra

Mahasiswa (S1)

Ketiadaan Tuhan bagi Friedrich Wilhem Nietzsche

Diperbarui: 26 November 2023   20:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Friedrich Wilhem Nietzsche

Friedrich Wilhem Nietzsche adalah seorang filsuf, penulis frosa, kritikus budaya, dan filolog berkebangsaan jerman yang lahir di Prusia Jerman pada tanggal 15 oktober 1844 dan meninggal  25 agustus 1900 di jerman. Dia dikenal sebagai filsuf dan sebelumnya ia terjun dalam dunia filolog klasik. Karya nya meliputi polemik filosofis, puisi, kritik budaya, dan fiksi bertema dengan pepatah dan ironi.

Berikut adalah karya filosofis seorang Nietzsche yang ia buat untuk membuat sebuah perubahan pada revolusi yang bebas.

Kematian tuhan dan nihilisme

Karya ini mendapatkan banyak spekulasi bagi para pembaca pada saat itu mereka mengira nietzsche adalah seorang ateis, tapi bagi Nietzsche kematian tuhan itu adalah saat masa perkembangan ilmu pengetahuan dan kehidupan yang tidak di dasari agama karena perkembangan nya melampaui abad pencerahan secara tidak langsung membunuh tuhan itu sendiri yang sebelumnya agama dijadikan untuk nilai kehidupan dan arti kehidupan menjadi hilang serta dapat mendorong orang orang untuk beralih pada nihilisme yang berpandang bahwa tidak ada sesuatu pun yang bermakna, dan hidup tidak memiliki tujuan. Nihilisme adalah pandangan filosofi, mahzab dalam filsafat yang menolak aspek eksistensi manusia. Seperti kebenaran, pengetahuan, moral, dan nilai kehidupan. Nietzsche berpendapat bahwa orang orang yang memiliki nilai moral memiliki kepercayaan pada tuhan sehingga hal yang jahat akan ada alasannya di dunia ini.

Salah satu reaksi pada hilangnya makna kehidupan adalah pasif yang disebuat sebagai pengunduran diri dari kehendak, keinginan, dan tujuan. Nietzsche menganggap sikap ini sebagai keinginan menuju ketiadaan karena sikap ini menjerumuskan seorang yang awalnya ingin menjadi tidka ingin dan tidak ingin itu sendiri menunjukan bahwa dia tidak mau apa apa dan itu di sebut sebagai pesimis yang tidak memikirkan keinginan tujuan dan kehendak karena sikap itu adalah penting bagi semua manusia. Dan ini adalah ciri kaum nihilis, meskipun begitu sikap kaum nihilis tampak tidak konsosten karena keinginan mereka untuk menuju ketiadaan itu juga di sebut sebagai keinginan.

Seorang nihilis adalah seorang yang berpikiran bahwa seluruh dunia beserta isinya itu tidak ada dan seharusnya tidak ada karena bagi mereka semua itu sia sia. Dan menurut pandangan seorang nihilis ini yang menunjukan bahwa mereka tidak konsisten. Nietzsche melihat ini sebagai masalah yang sangat pribadi seperti yang ia sampaikan bahwa para nihilis ini adalah salah satu krisis terbesar dan mungkin juga berakibat dan ada akibatnya dan juga kalaupara nihilis ini di atasi maka suatu budaya akan berkembang dan maju. Ketiadaan tuhan itu sebagai ketiadaan metafisika yang berada pada kaum tertentu yang tidak ada moral beragama pada hatinya.

Nama : Satrio pratama putra

Nim : 1512300031




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline