Lihat ke Halaman Asli

Dimas M. Widiantoro

Penggiat startup

Makin Banyak Startup di Bidang Pendidikan, Membantu Mempersiapkan Ujian

Diperbarui: 28 April 2017   16:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin bila kita sebagai generasi milenia melihat masa lalu dalam memandang ujian, maka yang ada di benak kita adalah ujian sebagai sebuah perjuangan individu. Perjuangan individu dalam hal ini tidak hanya dalam hal ujian di ruang kelas. Namun juga dalam hal memerpsiapkan ujian tersebut. Banyak dari kita yang tidak mempunyai channel untuk bertanya. Boro boro bertanya, kadang saat teman tahu bahwa kita tidak tahu sebuah materi, yang ada adalah mereka akan mengejek kita. Dan tentunya imbas yang kita dapatkan adalah makin tidak percaya diri dalam Ujian. 

Ujian Nasional sendiri merupakan sebuah pertaruhan hidup mati bagi banyak pelajar. Hal ini karena Ujian nasional menjadi penentu bagaimana nasib seorang anak muda yang baru saja menyelesaikan bangku pendidikan di sekolah mereka. Bagai mimpi buruk saat mereka mengetahui bahwa mereka tidak lolos ujian Nasional. 

Melihat permasalahan di atas makin banyak saat ini, Startup di bidang pendidikan yang berusaha untuk membantu para siswa bahkan secara cuma cuma, sebut saja startup seperti Ruangguru, Quiper, Edmondo, dan Brainly. Untuk startup yang paling akhir atau Brainly ini bahkan menyediakan kegiatan microtutor dari awal April hingga tanggal ujian nasional 2 Mei 2017 nanti. 

Kegiatan yang bernama micro tutor ini mempersilahkan siswa untuk bertanya terkait soal soal Ujian Nasional. 

Berdasarkan hasil wawancara dengan Penanggung Jawab brainly, Dimas Mukhlas Widiantoro, beberapa motivasi untuk mengadakan kegiatan microtutor ini adalah, Pertama, memupuk rasa percaya diri siswa. Hal ini karena dirasa bahwa problem terbesar dari siswa yang akan mengikuti ujian adalah rasa tidak percaya diri. Jumlah teori yang dipelajari harus dikompres menjadi beberapa soal ujian yang tidak lebih dari 100 nomor. Bagaimana rasanya materi yang didapatkan selama 3 tahun di sekolah akan diujikan hanya dalam waktu tiga hari.

Hal kedua yang memotivasi program ini adalah mengatasi problem siswa terutama terkait rasa malu untuk bertanya. Banyak dari kita yang malu untuk bertanya. Kenapa? karena rekan di sekitar kita akan tahu kalau kita tidak paham akan suatu materi. Terutama bila materi tersebut tergolong mudah. Alih alih mendapat jawaban, yang ada adalah rekan kita malah menertawakan.

Hal ketiga adalah adanya anggapan bahwa memiliki guru privat adalah keistimewaan bagi siswa yang tergolong mampu. Di samping itu tidak setiap dareah di Indonesia memiliki fasilitas guru yang mumpuni. Oleh karena itu dengan adanya kegiatan micro tutor ini makin banyak siswa dari wilayah khususnya diluar kota kota besar yang dapat bertanya di brainly. 

Melihat tiga alasan di atas, maka Brainly selama satu bulan ini meluncurkan program untuk  membantu adik adik yang akan menempuh ujian nasional untuk ikut kegiatan persiapan Ujian Nasional bersama Brainly.

Bagaimana caranya.

Langkah langkah mengikuti program

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline