Lihat ke Halaman Asli

Revitalisasi Gerakan Mahasiswa yang Mampu Memformulasikan Gagasan untuk Perubahan Sosial di Era Digital menuju Indonesia yang Makmur dan Berkeadilan

Diperbarui: 6 September 2024   14:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

* Abstrak

Gerakan mahasiswa selalu menjadi pilar penting dalam sejarah perubahan sosial di Indonesia. Pada era digital, transformasi teknologi mengubah dinamika sosial, memberikan tantangan sekaligus peluang bagi gerakan mahasiswa untuk memformulasikan gagasan yang relevan dengan kondisi masyarakat modern. Artikel ini mengeksplorasi revitalisasi gerakan mahasiswa di era digital sebagai kekuatan pendorong perubahan sosial menuju Indonesia yang lebih makmur dan berkeadilan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi literatur dan wawancara, penelitian ini menyoroti potensi teknologi digital untuk memperkuat advokasi sosial serta pentingnya peran mahasiswa dalam membentuk kesadaran kritis masyarakat di masa depan.

* Pendahuluan

Gerakan mahasiswa di Indonesia telah terbukti sebagai kekuatan penggerak dalam berbagai momen historis, mulai dari penggulingan rezim kolonial hingga reformasi 1998. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, relevansi gerakan ini semakin dipertanyakan, terutama di tengah perkembangan teknologi digital yang telah merubah cara komunikasi dan mobilisasi sosial. Di tengah kebangkitan era digital, mahasiswa dihadapkan pada tantangan untuk tetap relevan dan efektif dalam memformulasikan gagasan untuk perubahan sosial. Dalam konteks ini, revitalisasi gerakan mahasiswa menjadi penting untuk menjaga posisi mereka sebagai agen perubahan menuju Indonesia yang makmur dan berkeadilan.

* Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengidentifikasi peran dan potensi mahasiswa dalam memanfaatkan teknologi digital untuk advokasi sosial.

2. Menjelaskan bagaimana teknologi digital dapat digunakan untuk memformulasikan gagasan perubahan sosial yang efektif.

3. Mengkaji tantangan dan peluang yang dihadapi gerakan mahasiswa di era digital dalam mewujudkan masyarakat yang makmur dan berkeadilan.

* Landasan Teori

1. Teori Perubahan Sosial: Teori perubahan sosial dari tokoh-tokoh seperti Karl Marx dan Anthony Giddens menekankan bahwa perubahan sosial terjadi sebagai hasil dari kontradiksi dalam struktur sosial yang ada. Dalam konteks ini, gerakan mahasiswa berfungsi sebagai agen yang mendorong perubahan dengan menyoroti ketidakadilan dan memobilisasi masyarakat untuk bertindak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline