Satu Rasa dalam Hidup

Agama hanyalah suatu media bagi pemeluknya untuk melakukan sesembahan terhadap Tuhannya,berbagai cara dalam beribadah,namun sama pada niatnya. Perbedaan"dhohir" dalam penyebutan nama dari TUHAN intinya sama dalam pemahamannya dan yang di rasa. Janganlah sampai menjadikan perbedaan nama dariTUHAN menjadi konflik antar umat agama.Dan jangan pula sekali kali mengklaim bahwah nama tuhan saya adalah yang paling benar.! Jika masih demikian keadaan jiwa anda!!, berarti anda masih tidak ada bedanya dengan mereka mereka yang juga mengucap hal tersebut.sebab TUHAN itu TUNGGAL tidak SATU, karena tidak ada DUA, TIGA dan seterusnya. Yang terpenting adalah kita sebagai hamba bisakah kita merasakan cahayanya, cahaya kehidupan yang menghidupi jasad ini.Disinilah tempat hilangnya semua perbedaan itu. Di alam batin inlah tempatnya. Dan di alam ini pula tempat hilangnya nama dari Tuhan, Di alam batin tidak ada nama tuhan. karena sebuah nama adalah sebuah batasan dari yang punya nama dan juga menunjukkan wujud,bentuk dan tempat. Sedangkan yang maha hidup adalah penguasa waktu, tempat, dan segala kesempurnaan apakah pantas sebuah nama atau sebutan kita SEMATKAN padaNya. yang akan membuatNya Menjadi TEBATAS!! Artinya: Dia tidak dapat di capai oleh penglihatan mata,sedangkan DIA dapat melihat segala penglihatan itu,dan Dialah yang maha halaus lagi maha mengetahui. Janganlah terlalu lama terpaku pada sebuah nama.jika Kamu tidak ingin terhijab olehnya? Bukalah hijab dari nama Tuhan yang kita agungkan,yang kita ucapkan,jika nama itu membuat engkau terhijab. pahami ke20 sifat wajibnya masuk didalamnya,rasakan hidupnya, hilangkan rasa hidupmu,tetapkan rasa hidupnya.itulah HAQIKAT Nama dari TUHAN. Sumber : http://aly-ahmad.blogspot.com/2012/01/satu-rasa-didalam-hidup.html