Bertanding di kandang lawan dengan atmosfer yang penuh tekanan, Timnas Indonesia tetap optimis memulai kampanye mereka di Grup B. Hasil pertandingan ini akan menjadi kunci untuk menjaga peluang lolos ke babak semifinal.
Langkah Shin Tae-yong untuk menurunkan mayoritas pemain muda di Piala AFF 2024 menuai sorotan. Pelatih asal Korea Selatan itu hanya membawa 24 pemain, tanpa kehadiran beberapa bintang yang biasa memperkuat skuad senior.
Komposisi ini dipengaruhi oleh kebijakan klub-klub luar negeri yang enggan melepas pemain karena turnamen tidak masuk kalender FIFA. Meski demikian, Shin tetap percaya diri dengan kemampuan tim mudanya.
Secara historis, Indonesia unggul jauh atas Myanmar di Piala AFF. Dari lima pertemuan terakhir, Indonesia meraih empat kemenangan dan satu hasil imbang.
Namun, Myanmar yang diperkuat pemain senior seperti Hein Htet Aung dan Zaw Wein Thein memiliki potensi untuk mengejutkan. Mereka mengandalkan kecepatan dan soliditas pertahanan untuk mengimbangi permainan Indonesia.Myanmar, sebagai tuan rumah, diprediksi akan bermain agresif sejak awal. Kehadiran ribuan pendukung di Stadion Thuwunna menjadi motivasi tambahan bagi skuad asuhan Antoine Hey.Sementara itu, Indonesia harus waspada terhadap serangan balik cepat Myanmar. Shin Tae-yong diperkirakan akan memainkan strategi bertahan yang rapat dan memanfaatkan peluang serangan balik.
Pertandingan di Grup B dimulai hari ini dengan dua laga kunci: Indonesia melawan Myanmar dan Laos menjamu Vietnam. Hasil laga ini akan menentukan pemuncak klasemen sementara grup.
Indonesia dijadwalkan menghadapi Laos pada Kamis (12/12/2024) dan Vietnam pada Minggu (15/12/2024). Target realistis adalah meraih poin penuh di dua laga pertama untuk mengamankan posisi semifinal.
Piala AFF menjadi turnamen penting bagi Indonesia yang belum pernah meraih gelar juara meski enam kali menjadi runner-up. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berharap Timnas tampil maksimal tanpa membebankan target yang terlalu tinggi.
Publik juga menantikan apakah skuad muda ini mampu membuktikan diri sebagai generasi emas baru. Kemenangan melawan Myanmar akan menjadi langkah awal yang ideal untuk membangun momentum.
Turnamen ini tidak masuk kalender FIFA, sehingga klub-klub tidak wajib melepas pemain senior. Shin Tae-yong memanfaatkan ajang ini untuk mengasah pemain muda.
Pertandingan akan berlangsung pada Senin, 9 Desember 2024, pukul 19.30 WIB di Stadion Thuwunna, Yangon.
Indonesia perlu finis di dua posisi teratas dengan mengalahkan Myanmar dan Laos untuk menjaga peluang ke semifinal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H