Lihat ke Halaman Asli

Satrio Anugrah

Football Coach, Football Writer

Inggris Tidak Pernah Kehabisan Talenta

Diperbarui: 4 Januari 2021   04:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

independent.co.uk

Inggris, seringkali disebut sebagai negara penemu sepakbola. Sebuah hal yang agung mengingat sepakbola adalah olahraga paling digemari di dunia.

Inggris pun seringkali dicemooh lebih daripada negara lain bila performa timnas mereka di pentas internasional anjlok. Klaim sebagai inventor malah jadi beban tak perlu bagi negeri Ratu Elizabeth dan para pegiat sepakbolanya.

Generasi emas inggris dipenuhi ikon-ikon sepakbola macam Gerrard, Beckham, Scholes, Rooney, Lampard, Ferdinand tidak serta merta membawa kejayaan.

Di Piala Dunia, Inggris terombang-ambing di perempat final, perempat final lagi , kemudian tidak lolos fase grup pada tahun 2014. Di Piala Eropa, Inggris bahkan tidak ikut serta dalam perhelatan pada tahun 2008.

Pola yang berulang (trengginas di babak kualifikasi namun melempem di turnamen sesungguhnya) ini telah membuat semua orang pesimis pada Inggris, walau jajaran starting eleven hingga ke bangku cadangannya diisi para pemain yang membuat negara lain iri.

Pada tahun 2018, Inggris datang ke piala dunia dipimpin seorang pelatih yang minim pengalaman serta pemain-pemain belia.

Kombinasi kegagalan masa lalu ditambah nama-nama yang relatif baru mengurangi ekspektasi dari publik Inggris.

Hasilnya, Inggris berhasil lolos ke semifinal, Unggul lebih dulu, sebelum nervous dan kecerobohan lini belakang membuat mereka harus mengubur mimpi membawa pulang trofi piala dunia ke rumah. ingat slogannya? Football is coming home.

Kepahitan turnamen itu nyatanya berbuah perubahan yang membuat sepakbola inggris naik satu tingkat.

Ternyata, resep yang selama ini terlewatkan, Kepingan yang hilang, dan obat dari tiap kegagalan itu adalah pembinaan usia muda. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline