Lihat ke Halaman Asli

Satrio Ari Nugroho

Mahasiswa UPN Jatim

Upaya Desa Pasi dalam Penurunan Stunting dengan Pemberian Makanan Tambahan pada Balita

Diperbarui: 15 September 2023   15:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Lamongan (12/09/2023) Desa Pasi, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan melaksanakan kegiatan posyandu diikuti dengan pemberian makanan tambahan pada balita. Suplementasi gizi berupa makanan tambahan dapat berupa kudapan dengan formulasi khusus dan tentunya dengan penambahan vitamin dan mineral yang diberikan pada bayi dan balita dengan kategori tertentu. Kegiatan pemberian makanan kepada balita ini juga tentunya aman dan bergizi tinggi dengan memperhatikan keamanan pangan. Hal ini merupakan salah satu upaya pemerintah dan desa dalam menurunkan angka stunting pada bayi dan balita di Desa Pasi.

Program pemberian makanan tambahan juga merupakan kebijakan dalam prioritas pembangunan untuk meningkatkan status gizi anak-anak di Desa Pasi. Selain itu, program pemberian makanan tambahan juga dilakukan kepada ibu hamil yang sedang mengalami kurang energi kronik (KEK) dengan cara mengidentifikasi apabila lingkar lengan atas (LILA) kurang dari 23,5 cm. Ibu hamil yang mengalami KEK akan sangat berisiko untuk melahirkan bayi yang memiliki berat badan rendah. Sehingga perlu diberikan makanan tambahan sebagai penunjang gizi ibu hamil.

Posyandu yang dilaksanakan di Desa Pasi kali ini dengan dibantu para mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur melalui program Bina Desa yang diadakan oleh Program Studi Teknologi Pangan dengan mengabdi pada masyarakat desa sebagai bentuk kegiatan yang diharapkan oleh LPPM UPN "Veteran" Jawa Timur agar mampu mengatasi permasalahan stunting di Desa Pasi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline