Lihat ke Halaman Asli

Kisah Mahasiswi yang Menghadiri Muktamar Ke-48 yang Digelar di Solo: Jauh dari Banten untuk Meramaikan Acara

Diperbarui: 7 Desember 2022   09:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana siang hari di De Tjolomadu, dok. pribadi

Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah rencanannya akan digelar dari mulai hari Jumat (18/11) hingga Minggu (21/11) di Colomadu, Solo. Muktamar tahun ini diselenggarkan dengan agenda utama yaitu memilih Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027. Acara besar ini dihadiri oleh masyarakat dari berbagai daerah, salah satunya Clarisa Madevita (21 Tahun), mahasiswi rantau Universitas Muhammadiyah Solo yang berasal dari Banten.

Hari pertama pembukaan Muktamar ke-48, Clarisa datang dengan semangat bersama beberapa temannya. Muktamar yang diadakan tahun ini begitu ramai dengan banyaknya event kecil, tenant yang menjual makanan dan minuman, serta beberapa kegiatan yang diadakan untuk memeriahkan acara. Tentu saja, Muktamar tahun ini tidak bisa dilewatkan bagi Clarisa.

“Saya ingin tahu lebih tentang acara Muktamar ini, karena acara ini kan hanya dilaksanakan beberapa tahun sekali, jadi tentu saya juga ingin meramaikan dan ikut memeriahkan acara, jadi saya datang dan ikut acara muktamar ini di Solo,” Ungkap Clarisa saat ditanyakan tujuan menghadiri acara Muktamar.

Pembukaan dilaksanakan pukul 08.00 WIB di Stadion Manahan Solo yang dibuka secara langsung oleh Presiden Jokowi. Cuaca di Solo yang saat itu gerimis, tidak melunturkan semangat bagi yang sudah menantikan acara besar ini. Clarisa sejak pukul 07.00 WIB sudah mengantri untuk masuk stadion bersama dengan peserta Muktamar yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

“Antusiasme peserta muktamar yang hadir ini besar banget, saya juga tadi cukup kesulitan masuk ke stadion karena banyak orang dan sedikit berdesakan, tetapi untungnya ada petugas yang jaga, jadi kondisi cepat kondusif dan gaada yang kenapa-kenapa sih,” cerita Clarisa saat ditanya pengalamannya mengikuti acara pembukaan.

“Saya juga senang dengan banyaknya orang yang datang, jadi semangat gitu ngikutin acaranya,” imbuh Clarisa.

Selain di Stadion Manahan, acara Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah juga dilaksanakan di Auditorium Universitas Muhamadiyah Solo dan juga di De Tjolomadoe.

“Tadi udah ke Stadion Manahan ikut acara pembukaan, ke De Tjolomadoe, sama satu lagi... sama Edutoriumnya UMS. Auditoriumnya cukup megah dan luas, juga bisa nampung acara besar kayak Muktamar gini. Trus kalo di De Tjolomadoe kan ada pameran Muhammadiyah Innovation And Technology (MAIT) Expo kalo ga salah, seru sih jadi tau hasil karya anak bangsa, gak cuma dari Muhammadiyah tapi beberapa yang ikut pameran dari luar Muhammadiyah juga ada,” ujar Clarisa sambil berjalan-jalan melihat stand-stand yang memenuhi halaman De Tjolomadoe.

Rangkaian acara yang dihadiri oleh Clarisa sedari pagi, membuat dirinya lapar dan haus. Sejenak dia mengunjungi salah satu stand makanan dan minuman yang saling bersebelahan, berharap untuk dapat mengganjal perut.

Saat itu gerimis sudah tidak lagi menghiasi langit, tetapi cuaca masih terlihat mendung dengan sedikit sinar matahari yang menyelinap masuk diantara awan. Setelah cukup lama menunggu, akhirnya pesanannya jadi. Segera Clarisa mencari tempat duduk.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline