Lihat ke Halaman Asli

Perjalanan Rindu

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pelan sekali sebelum sempat mengedap rindu akhirnya jatuh tergeletak,waktu mulai usang,jarak-jarak terus memanjang_benarkah pilu sengatnya telah sampai di jemari tangan,hingga lemas tak berdaya sekedar dilipat untuk berdoa.

segala nya bermula di dada yang luka,dan sangat sedikit waktu untuk memahatkan mimpi sebelum sampai pada akhir perjalanan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline