Lihat ke Halaman Asli

Lingua Creativa

"Mumpung Masih Muda, Perbanyak Karya dan Pengalaman!"

Pensilku Hanya Satu

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pensilku Hanya Satu

Karya Satria Wijaya

Pensilku ada satu

Kadang runcing kadang tumpul

Pensilku ada satu

Kadang di saku kadang di tasku

Pensilku ada satu

Kadang kusembunyikan agar tak satu orang pun melihatnya

Tapi, kini pensilku hanya Satu

Biasanya kuletakkan di dalam saku

Tapi, kini pensilku hanya satu

Biasanya kusimpan dalam tas hitamku

Tapi, kini pensilku hanya satu

Biasanya kusembunyikan agar tak satu orang pun melihatnya

Walau pensilku ada dan hanya satu

Aku bahagia memilikinya

Walau pensilku ada dan hanya satu

Aku bangga menggunakannya

Walau pensilku ada dan hanya satu

Aku sering menajamkannya

Tapi, pensilku kadang tumpul karena tak lagi kugunakan

Tapi, kini pensilku selalu tajam karena sering kutuliskan

Jangan sampai tulisanku ini tersembunyi

Jangan sampai tulisanku ini tak bertambah

Dan jangan sampai ini tulisan terakhirku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline