Lihat ke Halaman Asli

Lingua Creativa

"Mumpung Masih Muda, Perbanyak Karya dan Pengalaman!"

Lelangit Pelesir Pantai

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

lelangit pelesir pantai
(karya: Satria Wijaya)
2014
Sebuah perjalanan tuk menggapai impian dan angan-angan
Memadukan kesamaan di antara kita
Namun ada impian dan cita-cita yang berbeda
Tak terlihat oleh sepasang mata milik orang lain
Hanya mataku dan mataku


Mengikuti proses kedewasaan hidup
Mengharmonisasikan pandangan dengan pelataran manusiawi
Menyegarkan raga tuk memelihara keindahan hati
Dalam merintis kesegaran kebersamaan kehidupan
Berlari mengejar semua itu


Sembari menikmati indahnya pelataran dunia
di bawah awan lapisan lelangit milik Tuhan Maha Pencipta
aku dan mataku coba merangkaikan impian, satu per satu
hingga terkumpul dalam doa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline