Jaksa mengatakan KPK salah sita atas mobil pada ‘kasus’ Luthfi Hasan Ishaaq (LHI). Salah sita??
apakah dengan kondisi ini KPK malu?
Johan mengaku KPK akan menyerahkan mobil itu langsung ke Zainudin Paru, pengacara LHI. Tetapi, menurut sumber di PKS, lembaga antikorupsi itu enggan mengantarkan kembali kendaraan itu kepada pemiliknya. Menurut dia, KPK malah meminta kepada Paru mengambil sendiri mobilnya di KPK. Enggan mengantarkan?
Apakah KPK malu?
Ternyata benar KPK malu lebih tepatnya PEMALU...duh jd unyu2 spt Fatin dunk..
Ternyata KPK masih punya jiwa feminin, sehingga KPK menjadi malu..
saya suka dengan pemalunya KPK...tapi saya lebih suka jika malu2nya KPK tidak malu2in..
daripada nanti jd beneran malu...KPK jd mirip anak kucing yg manja dan penurut ketika mengembalikan mobil salah sita, tapi waktu mau sita spt singa ..buasss banget (iya kah)
sptnya tidak...menurut saya pada saat penyitaan, KPK malah seperti takuuuut...sehingga harus membawa Brimob..
tetaplah menjadi KPK (Kelompok Pemalu Kah)..
Malu jika tidak bekerja dengan jujur
Malu jika datang untuk menyita tanpa etika
Malu jika kasus2 yg lbh besar malah diabaikan
Malu jika diminta pertanggungjawaban atas semua kasus tp tidak bisa menjawabnya.
Malu jika tidak berani minta ma'af.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H