Lihat ke Halaman Asli

Satria Timur Wicaksana

Mahasiswa S1 Agronomi Pertanian UGM

Gulma sebagai Kawan dan Lawan dalam Pertanian

Diperbarui: 21 Agustus 2023   00:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Gulma adalah sebuatan bagi tumbuhan yang tumbuh tanpa dikehendaki atau disengaja oleh manusia. Gulma sering dianggap sebagai pengganggu dalam proses pertanian karena dianggap dapat merusak hasil yang akan didapatkan. Hal ini didasari pada kerusakan yang diakibatkan oleh gulma hingga membuat hasil panen menurun hingga 80%.

Seiring berkembangnya waktu, penenlitian terus dilanjutkan. Tak terkecuali penelitian terhadap tumbuhan gulma. Ada segudang manfaat yang bisa dimanfaatkan dari gulma seperti pupuk hayati, hingga zat pengatur tumbuh. Gulma dapat menjadi kebermanfaatan tersendiri bila dapat dimanfaatkan dan diolah dengan baik.

Paradigma pertanian lama selalu menginisiasikan oembasmian terhadap tumbuhan gulma bahkan hingga sekarang. Hal ini memberikan efek yang kurang baik terhadap ekosistem di sekitar tanaman yang dibudidayakan. Petani akan menggunakan berbagai cara untuk dapat membasmi gulma bahkan hingga menggunakan bahan kimia untuk membasminya. Akibatnya, ekosistem di sekitarnya akan menjadi rusak.

Paradigma pertanian lama harus diubah ke paradigma pertanian baru. Keseimbangan ekosistem perlu diperhatikan disamping dengan kebutuhan manusia yang semakin meningkat. Pembasmian gulma diubah menjadi mengontrol gulma. Gulma dapat menjadi buffer zone dari tanaman budidaya sehingga akan melindungi tanaman dari hama dan penyakit.

Tentu saja pengembangan terhadap manfaat dari gulma perlu terus ditingkatkan dan dilanjutkan. Hal ini akan menjadi kotak pandora yang baik dimana mungkin nantinya gulma malah menjadi ujung tombak dalam kesejahteraan pertanian. Penerapan pertanian berkelanjutan membuat keseimbangan antara kepentingan alam dan manusia sehingga tidak ada lagi bencana alam dan kerusakan akibat dari ulah manusia sendiri.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline