Lihat ke Halaman Asli

Positive Thinking

Diperbarui: 28 Mei 2023   01:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Ok teman teman ini pertama klainya gue nulis di kompasiana. kenapa pakek gue bukan saya, aku, atau hamba?. Karena gue sangat sangat berharap yang baca tulisan ini bukan cuma orang tua tapi juga anak anak muda (buat bapak atau ibu yang membaca tulisan ini saya mohon di sher ke anaka anaknya) dan kesanya lebih akrab kalo pake gue. Jika dilihat dari kategori artikel gue agk gak nyambung dengan judulnya, maka dari i"allow me to connect the two"

Pikiran positiv vs kesehatan.

      perlu kita ketahui temen teman dalam satu hari muncul 60.000 pikiran dalam otak kita, dan 80% dari pikiran tersebut bersifat pikiran negatif. bayangkan saja apa yang akan terjadi dalam kehidupan kita dengan pikiran negatif sebanyak itu. tapi tenang, selain pikiran negatif yang muncul di dalam otak kita, pikiran positif juga muncul kok. Walau sedikit yakni 20% kita dapat menggunakan teknik memanfaatkan 20% pikiran yang berbasis positif kita bisa mendapatkan apa saja yang kita mau, mulai dari kekayaan, kebahagiaan, maupun "KESEHATAN". Nah dari situ sudah ketemu benang merah antara kesehatan dan pikiran positif?.

     Kalau benang merahnya sudah ketemu, sekarang gimana sih caranya sehat dengan pikiran positif. kalian pasti tau kan banyak pikiran bisa membuat oramg stres, apa lagi pikiran itu adalah pikiran negatif. dan orang yang sedang dalam keadaan stres cenderung rentan terserang penyakit. maka dari itu kita harus berusaha membiasakan untuk berpikir positif, karena orang yang berpikir positif cenderung lebih sehat, karena mampu menghadapi stres yang dimilikinya dengan baik. Mereka juga cenderung lebih mudah menjalani gaya hidup sehat, sehingga tidak rentan terserang penyakit.

Cara Sederhana Membiasakan Diri untuk Berpikir Positif

Berpikir positif bukan berarti kita mengabaikan musibah yang sedang dialami, melainkan suatu cara dalam menyikapi dan menangani situasi tersebut dari sudut pandang yang lebih baik.

Cara-cara berikut dapat dicoba untuk membiasakan diri berpikir positif:

  • Bicara pada diri sendiri
    Dalam hal ini, berpikir positif dilakukan dengan cara membicarakan hal-hal positif dari kejadian yang kita hadapi, seperti memberi semangat kepada diri sendiri. Jika pikiran negatif mulai menghampiri, pikirkan hal-hal baik dari diri kita. Sikapi hal buruk yang kita alami dengan sikap optimis dan jadikan hal tersebut sebagai pelajaran berharga.
  • Ambil sisi baik
    Percayalah bahwa dibalik setiap kejadian buruk, ada sisi baik yang bisa diambil. Agar berpikir positif menjadi lebih mudah, tuliskan apa saja hal-hal baik yang patut untuk disyukuri. Baca kembali tulisan tersebut  saat pikiran negatif kembali muncul.
  • Ubah pemikiran
    Saat ada kejadian atau kegagalan yang menghampiri, jangan anggap bahwa kejadian tersebut telah menghancurkan hidup kita. Ubah pemikiran menjadi lebih positif dengan menganggap bahwa kegagalan tersebut merupakan bagian dari pembelajaran. Kita dapat memperbaiki semuanya dan kembali menjalani hidup dengan lebih baik.
  • Tentukan apa yang perlu diubah
    Agar dapat lebih optimis dan dapat berpikir positif, kenali apa yang menyebabkan pikiran negatif muncul. Setelahnya, upayakan untuk memperbaiki hal tersebut dengan cara yang lebih positif. Lalu tentukan apa saja yang perlu kita ubah, demi mencapai hidup yang lebih positif dan bahagia.
  • Berteman dengan orang-orang positif
    Lingkungan juga memengaruhi pola pikir kita. Bertemanlah dengan orang-orang yang berpikiran positif untuk bisa mendukung pengembangan diri. Hal ini dapat mendukung kita untuk mengembangkan diri, dan dapat memberi kita inspirasi sekaligus motivasi dalam menjalani kehidupan.
  • Tersenyum dan tertawa
    Mungkin bukan hal yang mudah, namun tetap tertawa dan tersenyum meski dalam keadaan sulit sekalipun. Temukan kejadian sehari-hari yang patut ditertawai atau tonton tayangan yang membuat kita (gue lebih suka dengan cara yang satu ini) terhibur. Cara ini dapat mengurangi stres.
  • Yoga, relaksasi, meditasi dan berdoa
    Cara-cara ini bertujuan menenangkan pikiran dan tubuh agar dapat berpikir positif. Selain dapat membuat Anda lebih tenang, aktivitas tersebut dapat melatih diri Anda untuk mampu berlapang dada dan bersikap positif, untuk melangkah maju melewati masalah yang lalu.

Berpikir positif bisa membantu orang untuk mendapatkan kesehatan secara mental dan sosial. Pikiran yang positif dapat meningkatkan kepercayaan diri yang akhirnya membentuk relasi positif dengan orang lain, serta membantu melakoni peran sebagai single parent. Hal ini juga yang membuat seseorang lebih terhindar dari serangan stres dan memberikan kesanggupan dalam membuat keputusan yang lebih tepat.

Tidak hanya itu, berpikir positif juga mampu menjaga keseimbangan kinerja organ tubuh dan hormon di dalamnya, sehingga dapat menjaga daya tahan tubuh tetap optimal. Bila merasa kesulitan dalam menghadapi masalah hidup dengan sikap yang positif, kamu dapat berkonsultasi dengan psikolog untuk membantu kamu mengatasinya.

     

                                                                                                                                                                                                                                                                    

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline