Lihat ke Halaman Asli

Tata Kelola Dinilai Buruk, Aliansi Pemuda Burangkeng Gelar Unras

Diperbarui: 24 November 2023   14:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Bekasi - Puluhan Warga Desa Burangkeng yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Burangkeng lakukan aksi Unjuk Rasa (Unras) didepan Kantor UPTD TPA Burangkeng, menuntut perbaikan tata kelola TPA Burangkeng yang dinilai buruk. Jum'at, 24 November 2023.

Massa aksi Unras yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Burangkeng terdiri dari perwakilan warga Desa Burangkeng, Komunitas Prabu PL, Karang Taruna, Mahasiswa dan tokoh masyarakat.

Dalam keterangannya, Carsa Hamdani Ketua Unras menyampaikan aksi yang dilakukan, salah satu bentuk protes warga terhadap tata kelola TPA Burangkeng yang dinilai tidak baik.

"Dalam aksi kali ini ada 8 point tuntutan kami kepada pengelola TPA Burangkeng, terutama masalah IPAL," ujarnya.

Kami melihat, lanjutnya, lahan yang baru dibebaskan beberapa bulan yang lalu tidak dibuatkan IPAL sama sekali.

"Untuk itu kami menuntut khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi, segera mungkin memperbaiki tata kelola yang ada khususnya pembuatan IPAL," jelasnya.

Bukan itu saja, Carsa menambahkan, ada pengaduan dari pekerja, bahwa ada oknum TPA Burangkeng yang bekerja tidak sesuai Tupoksi melakukan kebijakan yang salah dengan melakukan pengurangan karyawan dan pemotongan gaji Tenaga Harian Lepas (THL-red).

"Kami meminta kepada pimpinan yang berwenang, untuk segera mencopot oknum pegawai UPTD TPA Burangkeng yang tidak bertanggung jawab," katanya.

"Jika tuntutan kami tidak ditanggapi dengan baik, kami akan mengambil langkah hukum bahkan kami akan membawa massa lebih banyak lagi," tegasnya.

Dikesempatan yang sama, Tridjoko perwakilan warga Desa Burangkeng mengatakan kecewa terhadap kompensasi yang diberikan kepada warga terdampak sampah TPA Burangkeng yang belum merata.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline