Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia (Menkumham RI), Prof. Yasonna H Laoly gelar bedah buku biografi bertajuk "Satu Jam Bersama Menkumham" dan membagikan pengalaman hidupnya yang tertuang dalam buku Biografi berjudul "Anak Kolong Menjemput Mimpi" bertempat di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang, Banten. Kamis, 26 Oktober 2023.
Kegiatan yang berlangsung bertujuan untuk membangkitkan semangat meraih cita-cita untuk membangun negeri.
Kegiatan bedah buku biografi tersebut dihadiri narasumber yaitu Airin Rachmi Diany (mantan Wali Kota Tangerang Selatan selaku kolega Menkumham), Lestantya R Baskoro (Tim Penulis) dan Agus Prihantono ( Dekan Fakultas Hukum Untirta).
Selain itu, dihadiri sejumlah pejabat terkait yakni Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar; para Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Marinus Gea, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Banten, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten, Rektor Universitas Sultan Ageng, Tirtayasa, Fatah Sulaiman, Wakil Rektor IV, Universitas Pamulang dan Dekan Fisip dan Hukum, Universitas Serang Raya
Dalam sambutannya, Yasonna memberikan motivasi kepada semua yang hadir, saya ini anak kampung, tapi saya bercita-cita tinggi, seperti Bung Karno pernah mengatakan: "Gantungkan cita-citamu setinggi langit. Kalau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang bintang.
"Kehadiran saya di sini, sebenarnya untuk berjumpa dengan Anda semua serta membagikan pengalaman hidup saya yang tertuang dalam buku Biografi yang berjudul: "Anak Kolong Menjemput Mimpi," ungkap Yasonna pada kegiatan bertajuk "Satu Jam Bersama Menteri Hukum dan HAM : Anak Kolong Menjemput Mimpi", ucapnya.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Lampung, Dr. Sorta Delima Lumban Tobing, S.H., M.Si. mengatakan buku biografi Menkumham sangat inspiratif
"Buku biografi Menteri Hukum dan HAM, Bapak Prof. Yasona H Laoly yang berjudul 'Anak Kolong Menjemput Mimpi' sangat inspiratif dan mengajarkan nilai dan keyakinan bahwa beliau (Yasonna-red) menjadi seorang pribadi yang hebat dan luar biasa, karena tekun dan tahan uji melewati proses kehidupan dengan selalu mengakui kedaulatan dan kekuasaan Tuhan Sang Pencipta," ujarnya.
Sebagai pemimpin, lanjutnya mengatakan, beliau juga selalu menekankan hal etika dan integritas, untuk membentuk pribadi yang sabar dan rendah hati.
"Di atas semua itu, beliau tak luput selalu berdoa kepada Tuhan sehingga apa yang dicita-citakan sejak kecil dapat tercapai," pungkasnya.