Lihat ke Halaman Asli

Kegiatan Jual-Beli Berjalan Kembali Para Pedagang Bersama-Sama Berihkan Lapak

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1392453812623598841

[caption id="attachment_322754" align="aligncenter" width="647" caption="Petugas parkir membantu para pedagang, membersihkan halaman luar Pasar Beringharjo, yang biasanya digunakan berjualan"][/caption]

Para pedagang dibeberapa pasar di kawasan Kota Yogyakarta, yang sempat tutup karena hujan abu yang mengguyur kawasan DIY, Jumat (14/2),sudah kembali melakukan aktivitas. Hal itu dilakukan, lantaran mereka membutuhkan pemasukan untuk kehidupan sehari-hari dan membeli barang dagangan. Namun, sebelum menjalankan aktivitas, para pedagang terlebih dahulu membersihkan lapak mereka bersama-sama, dengan pedagang lainnya.
Hal itu yang dilakukan oleh para pedagang Pasar Beringharjo, Sabtu(15/2), dengan dikomandoi Kepala Paguyuban Pasar Beringharjo Ujun Junaidi."Total kerugian yang didapat oleh para pedagang, mencapai miliyaran rupiah. Maka dari itu, mereka harus kembali berjualan. Selain itu, pasar ini juga merupakan salah satu ikon wisata DIY, bagi para wisatawan. Namun, sebelum melakukan jualan, para pedagang harus membersihkan lapak mereka, agar memberikan rasa nyaman kepada para pengunjung atau wisatawan,"papar Ujun.
Ujun menambahkan, kegiatan bersih-bersih dilakukan di dalam dan luar pasar, yang dimulai pukul 06.00 - 10.30. Dalam kegiatan kerja-bakti itu, seluruh pedagang harus melakukannya secara bersama-sama. Jika ada pedagang yang sudah selesai terlebih dulu, diwajibkan untuk membantu pedagang lainnya yang belum selesai.
Kegiatan jual-beli juga sudah mulai terlihat di Pasar Sentul dan Pasar Lempuyangan. Pedagang sayuran Pasar Sentul Ny suparni menyatakan para pedagang dan pembeli sudah mulai datang sejak pukul 05.00. Dirinya yang pada hari Jumat kemarin sempat tutup, lantaran sayurannya terkena abu, sudah memulai berjualan kembali."Memang saat ini abu masih ada. namun, saya harus berjualan, untuk hidup. Kerugian saya cukup besar sekitar Rp 200.000, karena banyak sayuran yang rusak,"paparnya.
Terpisah pedagang Pasar Lempuyangan Ny Karjo menyatakan di lokasi tempat ia berjualan, sudah mulai berdatangan para pembeli dan membeli dagangannya. Namun, masih ada beberapa lapak yang belum buka, lantaran masih menunggu kondisi lingkungan pasar bersih dari abu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline