Lihat ke Halaman Asli

Proses Pembuatan Cornet

Diperbarui: 27 Juni 2023   14:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kornet adalah slah satu jenis produk olahan hasil daging sapi yang sering dipakai pada resep Indonesia. Makanan kornet atau yang biasa disebut dengan "Coened beef" dan terbuat dari daging sapi ini diolah melalui cara diawetkan de dalam air garam.

Tujuan Pembuatan Kornet

Pada dasarnya, tujuan pembuatan kornet adalah untuk memperoleh produk daging yang berwarna merah, dapat meningkatkan keawetan, hingga menambah olahan daging di pasaran. Melalui proses menjadi kornet inilah masalah penyimpanan daging sapi segar yang tahan lama bisa teratasi.

Kornet kalengan sendiri bisa disimpan pada suhu kamar yang masa penyimpanannya bisa sampai dua tahun. Keunggulan lainnya dari kornet adalah dapat dicampur pada makanan lainnya. 

Bahan Pembuatan Kornet

1. Daging sapi

Bahan utama pembuatan kornet yaitu daging sapi. Tidak hanya daging sapi yang bisa dibuat kornet daging ayam juga bisa digunakan sebagai bahan utama pembuatan kornet.

2. Garam dapur

Bahan berikutnya yaitu garam dapur. Garam dapur bertujuan untuk pembentukan emulsi pada daging kornet. Garam mampu memperbaiki sifat - sifat pada produk daging. Dengan cara mengestrak protein miofibril dari serbuk daging ketika proses penggilingan dan juga pelunakan daging.

3. Nitrit

Nitrit termasuk kedalam bahan utama pembuatan kornet. Nitrit disini berfungsi sebagai pewarna yang bertujuan supaya daging yang digunakan tetap mempunyai warnah merah, membentuk rasa yang khas, dan menghambat pertumbuhan bakteri pembusuk di dalam kornet.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline