Lihat ke Halaman Asli

Warto Nur Alam

Hidup Harus Bermerk, Unik dan Kharismatik

Mengenal Anak Generasi Home Service

Diperbarui: 13 Maret 2020   10:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Bagaimana kabar sahabat kompasiana, sudahkah anda senyum dan memberikan pujian kepada buah hati? Jika belum, berhenti sejenak baca artikel ini lalu samperin buah hati anda, sambil bilang "Anak pintar, anak mandiri, anak nurut, anak sehat". Bisa anda tambahkan variasi dan sesuai keinginan. 

Sepintas kata tersebut sangatlah terkesan biasa dan sangat sederhana, namun berdampak efek yang luar biasa terhadap perkembangan Psikologis anak. Lakukanlah setiap hari, Insya Allah bermanfaat. 

Mungkin pembaca penasaran sama judul diatas, dan baru mendengar atau sudah mengerti hanya untuk pengkayaan pengetahuan saja. Baiklah sedikit saya tuliskan di artikel ini dan biasanya saya kupas tuntas di acara Seminar/Workshop. 

Kini ada istilah genarasi home service. Apa artinya, apa saja penyebabnya dan bagaimana agar anak terhindar darinya? 

Generasi Home Service adalah generasi yang selalu minta dilayani. Dalam istilah Al-Qur'an, mereka termasuk dzurriyatan dhi'afa (generasi lemah). Lemah dalam kemandirian, lemah dalam menghadapi tantangan kehidupan. 

Secara umum ada beberapa penyebab anak menjadi generasi home service, diantaranya adalah Sejak kecil anak dilayani (pembantu),bisa membuat anak terpola untuk selalu minta dilayani. Hadirnya babbysitter juga pemicu karena Kemana-mana anak diikuti babbysitter. 

Di zaman sekarang, kadang ada anak yang ke mana-mana diikuti babbysitter. Ketika ada sesuatu, dengan cekatan babbysitter melakukan aksinya. Seharusnya, anak bisa mulai bermain sendiri bersama teman. Kadang berselisih, kadang ada yang menangis, tidak masalah. Itu melatih kemandirian dan emosi mereka. 

Orangtua tidak perlu turun tangan yang justru bisa menghambat kemandirian anak dan membuat anak tergantung. Bahkan bisa timbul pertengkaran antar tetangga jika orangtua turun tangan.

Demikian pula Keperluan selalu dipenuhi tanpa dilatih berusaha sendiri, Jika keperluan anak selalu dipenuhi tanpa dilatih berusaha sendiri, anak bisa tumbuh menjadi generasi home service. Anak mau mainan, diambilkan. Anak mencari kaos kaki, dicarikan. Anak habis makan, orangtua yang merapikan.

Begitupun  jika terlalu lama pakai popok bayi dan disuapi. umumnya, bagi orangtua yang ingin praktis dan tidak mau repot, mereka memilih anak-anaknya pakai popok bayi saja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline