Lihat ke Halaman Asli

Tri SatriaMuhammad

Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta

2023: Public Relations di Era Digital, Apakah Industri PR Terancam ?

Diperbarui: 28 Februari 2023   13:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Design by Canva

Dunia Public Relations telah berkembang dengan pesat. seiring perkembangan zaman, telah terjadi perubahan besar dalam cara perusahaan, organisasi maupun individu berkomunikasi dengan khalayaknya, sehingga kegiatan Public Relations harus mampu mengikuti perkembangannya. 

Sebuah revolusi terjadi di industri PR karena proses digitalisasi berkembang begitu pesat bersamaan dengan kondisi pandemi yang menuntut praktisi PR mengubah strategi yang masih sangat konvensional. 

Ada juga kebutuhan untuk meningkatkan kesadaran akan merek yang harus sejalan dengan tren digital yang ada. Pekerjaan seorang PR tidak hanya menulis siaran pers, mengelola reputasi dan menjaga hubungan pers dan media yang baik atau biasa disebut media relations, tetapi juga kebutuhan akan strategi digital yang dapat menjawab tantangan penting di era industri saat ini.

Tren 2023 ini tampaknya, memainkan peran penting dalam PR dan menuntut praktisi PR untuk mengembangkan formula yang tepat untuk mengimplementasikan strategi komunikasi mereka. PR profesional tidak hanya menggunakan surat kabar, majalah atau radio untuk membangun brand awareness. 

Namun di era ini, mereka harus menggunakan media digital seperti website, media sosial (Instagram, Youtube, Facebook, Twitter, Tiktok, WhatsApp dll), bekerja sama dengan influencer atau KOL untuk memperluas jangkauan dan Target audiens bagi Merek yang ingin mereka kenalkan ke publik. jika  Praktisi PR berhasil mengembangkan formula ini menjadi sebuah strategi komunikasi yang sangat jitu, maka tantangan digitalisasi menjadi sebuah potensi besar bagi Industri Public Relations untuk terus berkembang. 

*) Tri Satria Muhammad (Mahasiswa Program Magister Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline