Di kesunyian malam gadis itu termangu sendiri di beranda rumahnya. Sepertinya ada hal yang berat sedang berkecamuk dalam pikirannya.
“Jangan melamun malam-malam sendiri Nduk, gak baik”
Gadis itu langsung termangu menatap sosok orang tua yang tiba-tiba hadir di hadapannya.
“Maaf, sampeyan siapa ya?”
“Apa yang sedang kau pikirkan anakku?” Orang tua itu tidak menjawab pertanyaan malah balik bertanya.
“Saya lagi bingung harus menentukan pilihan yang sulit”
“Sampeyan tau apa yang sebaiknya saya pilih?”
“Kamu percaya dan masih punya Tuhan kan Nduk, tanyakanlah pada Dia!”
Dan orang tua itu langsung menghilang.
*030810
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H