Dengan perjalanan yang nyaris sama, Timnas U-20 Argentina dan Timnas U-17 Indonesia akhirnya turut serta di putaran final Piala Dunia Kelompok Usia. Dengan tiket melalui jalur tuan rumah, setelah ditunjuk FIFA sebagai host yang menggantikan negara lain. Timnas U-20 Argentina yang sejatinya tidak lolos di fase kualifikasi, akhirnya mendapatkan tiket otomatis, karena bertindak selaku tuan rumah menggantikan Indonesia. Begitu pun dengan Timnas U-17 Indonesia yang senyatanya gagal lolos kualifikasi ke Piala Asia dan Dunia, diuntungkan untuk mendapatkan tiket otomatis sebagai peserta putaran final Piala Dunia U-20.
Kepastian keikutsertaannya ditentukan setelah FIFA mengumumkan penunjukan Indonesia selaku tuan rumah Piala Dunia U-17, menggantikan Peru. Terlepas dari perbedaan proses kegagalan dari masing-masing negara tuan rumah untuk menyelenggarakannya (Indonesia dan Peru), Timnas U-20 Argentina dan Timnas U-17 Indonesia sama-sama telah diuntungkan dengan penunjukan tersebut!
Piala Dunia U-20 di Argentina telah berakhir penyelenggaraannya pada 11 Juni lalu, dengan menelurkan juara dunia baru, Uruguay. Lalu, akankah piala dunia U-17 yang akan berlangsung di Indonesia dapat menelurkan lagi juara baru? Patut dinantikan!
Bila juara dunia U-20 sebelumnya adalah Ukraina yang gagal lolos kualifikasi zona Eropa dan gagal melenggang ke putaran final di Argentina. Sebaliknya dengan juara dunia U-17 sebelumnya Brasil yang berhasil lolos kualifikasi zona CONMEBOL (Amerika Latin) dan berhak ke putaran final di Indonesia. Apakah Brasil akan bernasib sama dengan Ukraina di Piala Dunia U-17 dan gagal mempertahankan gelarnya? Atau malah Brasil berhasil mempertahankan gelarnya untuk yang ke-5 kalinya? Lagi-lagi perlu kita nantikan kiprahnya di Piala Dunia U-17 2023 yang akan dilangsungkan di Indonesia mulai tanggal 10 Nopember sampai dengan 2 Desember 2023.
Di Piala Dunia U-20 2023 lalu, kiprah Timnas U-20 Argentina selaku tuan rumah memang tidak terlalu mentereng, meski juga tidak terlalu buruk. Seperti yang telah diketahui, bahwa Timnas U-20 Argentina di penyisihan grup berhasil keluar sebagai juara dan berhak lolos ke babak 16 besar. Sayangnya, kiprah Argentina harus terhenti dan tersingkir di tangan Nigeria. Argentina harus menyerah dan kalah dengan skor 0-2 dan gagal melangkah jauh ke babak selanjutnya. Dengan persiapan yang relatif singkat dimulai sejak FIFA mengumumkan penunjukan Argentina sebagai tuan rumah menggantikan Indonesia, hanya berjarak waktu 33 hari dengan waktu penyelenggaraan. Berbeda dengan Indonesia yang memiliki tenggang waktu yang relatif lebih leluasa dari mulai FIFA mengumumkan penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah menggantikan Peru. Terhitung masih ada waktu yang lebih panjang untuk menyiapkan tim nasional U-17 yang lebih tangguh dan kuat, yaitu sekitar empat bulan!
Lalu bagaimana dengan kiprah dan capaian Timnas U-17 Indonesia nanti? Sanggupkah minimal menyamai torehan yang dicapai Timnas U-20 Argentina dengan lolos dari grup dan melenggang ke babak selanjutnya? Meski masih terlalu dini menerka kiprah timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 tersebut, namun berandai tentang kemungkinan kiprah tim Garuda Asia di Piala Dunia nanti tentulah tidak dilarang. Sebagai fans berat Timnas Indonesia, tentunya saya berharap Tim Garuda Asia mampu terbang jauh hingga pertarungan puncak di final Piala Dunia U-17, siapa pun lawannya! Tentu saja dengan prediksi yang lebih logis dan menjejak bumi adalah lebih baik dan realitistis. Bukan karena tidak nasionalis atau pesimis, karena sejujurnya agak berat untuk membandingkan Timnas U-17 Indonesia dengan timnas U-20 Argentina dalam capaian kiprahnya di Piala Dunia. Betapa Argentina adalah negara sepakbola langganan peserta Piala Dunia U-20, tercatat bahwa tahun 2023 ini adalah keikutsertaannya yang ke-17, serta berhasil menjadi Juara Dunia U-20 sebanyak 6 kali. Berbanding terbalik dengan Indonesia yang baru akan ikut serta pertama kalinya di putaran final Piala Dunia U-17.
Hanya berharap tuah dari kalimat "Bola Itu Bundar" saja tentu tidak cukup! Yang terpenting adalah empat faktor penentu yang harus diperhatikan untuk pencapaian hasil terbaik. Yaitu, pertama; bagaimana para pemangku kepentingan sepakbola nasional dan tim kepelatihan yang ditunjuk mampu memanfaatkan waktu persiapan yang ada secara optimal dalam menyiapkan tim Garuda Asia dengan seleksi pemain yang ketat dan obyektif; kedua, segera mengatur strategi sembari menunggu dan berharap hasil drawing Piala Dunia U-17 bulan Agustus nanti bisa "menguntungkan" Timnas kita masuk dalam grup yang "ringan"; ketiga, ramaikan stadion untuk menyemangati tim Garuda Asia, agar tampil heroik dan tak kenal menyerah di setiap pertandingan; dan yang keempat, kekuatan do'a dari 200 jutaan lebih rakyat Indonesia diharapkan mampu memberikan energi positif bagi tim Garuda Asia untuk dapat mewujudkan kebanggaan tertinggi bagi negeri dan ibu pertiwi!
Sebongkah asa bagi Garuda Asia dari seseorang di tepi lereng Gunung Tangkuban Parahu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H