Lihat ke Halaman Asli

Topeng Monyet

Diperbarui: 3 Februari 2016   12:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber Gambar: Dok. Pribadi"][/caption]Topeng monyet merupakan sebuah hiburan rakyat yang murah dan cukup menghibur saat melihat atraksi yang di lakukan sang monyet.  Acap kali kita temukan di daerah sekitaran jawa terlebih di wilayah jabodetabek, berbagai kontra sempat hangat di perbincangkan beberapa waktu yang lalu di berbagai media , masih kita ingat stasiun-stasiun televisi sangat gencar memberitakan tentang tersiksa nya monyet yang di latih menjadi topeng monyet ada yang di pukul , ada yang di kurung dan tidak di beri makan berhari-hari . Miris memang ,monyet yang acap kali menghibur keliling dari kampung ke kampung ini merupakan mata pencaharian segelintir orang .

Apakah semua monyet ini akan di siksa saat di latih menjadi lincah ? jawabannya bisa dikatakan iya atau tidak ,karna tidak semua nya di siksa , akan tetapi bermoral kah memperlakukan binatang seperti itu? Kalau tidak apa beda nya dengan atraksi-atraksi binatang di pusat hiburan resmi seperti atraksi hiu , anjing laut, lumba-lumba.

Berbagai cara telah dilakukan pemerintah daerah untuk memberantas topeng monyet , tapi tak jarang saat ini masih kita dapat temukan di lingkungan sekitar . Agar tak ada lagi kejadian monyet yang di siksa sebenar nya topeng monyet dapat di resmikan sebagai hiburan di tempat-tempat hiburan resmi seperti hal nya lumba-lumba akan tetapi diperlukan perubahan cara melatih monyet yang lebih bermoral. Hal ini dapat terjadi jika ada kerja sama antara pemda sebagai pemberi izin, pengelola tempat hiburan binatang dan sang pemilik topeng monyet keliling. Jika hal ini dapat tercapai bisa jadi topeng monyet akan menjadi hiburan yang menjadi ikon suatu daerah.

Selain menjadi topeng monyet , di berbagai daerah lain contohnya di Sumatera Barat monyet di jadikan sebagai pemetik buah kelapa , monyet di beri makanan seperti telur mentah agar monyet kuat saat memetik, tentu hal ini sah-sah saja , bahkan menurut saya ini kreatif.

2 Maret 2016

Pondok Aren , Tangerang Selatan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline