Program Studi S1 Hubungan Masyarakat UPN Veteran Yogyakarta, merupakan salah satu prodi yang berada di Fakultas Ilmu Sosial & Politik. Prodi yang sering disingkat sebagai Prodi Humas ini menekankan disiplin ilmu yang berfokus pada komunikasi, manajemen reputasi, dan hubungan baik antara organisasi dengan publik mereka. Prodi ini menuntut para mahasiswanya untuk tetap terkini dengan tren komunikasi dan terus mengasah keterampilan mereka dalam memahami, memengaruhi, dan memelihara hubungan organisasi dengan publiknya. Sebab aktivitas kehumasan/public relations adalah bidang yang dinamis dan terus berubah seiring perkembangan teknologi dan perubahan dalam cara manusia berkomunikasi
Kehidupan mahasiswa di Prodi Hubungan Masyarakat atau Public Relations seringkali dianggap sebagai salah satu yang menarik di perguruan tinggi. Kehidupan mahasiswa di prodi ini bisa dibilang sangat menyenangkan namun juga penuh tantangan dan tanggungjawab. Ketika kita menjadi bagian dari prodi ini, perlu ketekunan, dedikasi, konsistensi, serta komunikasi intensif dalam menjalani segala bentuk kegiatan perkuliahan. Karena nantinya diperlukan juga adanya keseimbangan, antara akademik dengan praktek nyata, soft skills dengan hard skills, serta profesionalisme dengan etika.
Sebagai contoh, salah satu hal yang membuat kehidupan mahasiswa humas di kampus sangat menarik namun juga menantang adalah fokusnya beberapa mata kuliah pada kasus nyata. Tidak jarang mahasiswa humas melakukan study case, untuk mengevaluasi dan merancang berbagai bentuk strategi komunikasi untuk menyelesaikan masalah komunikasi sebuah organisasi/perusahaan. Hal ini memberikan pengalaman praktis yang sangat berharga dan mempersiapkan mahasiswa untuk tantangan di dunia nyata.
Sebagai salah satu mahasiswa di Program Studi Hubungan Masyarakat, menurut saya dinamika kehidupan mahasiswa humas di kampus adalah perpaduan dari empat aspek penting. Keempat aspek tersebut adalah pembelajaran teori, praktek, interaksi sosial, dan pembentukan koneksi. Dengan keempat aspek tersebut, mahasiswa humas berdinamika di dunia perkuliahan untuk menjadi seorang praktisi Humas yang berkompeten dan profesional.
- Aspek Teori
Yang dimaksud dengan aspek teori disini adalah pemberian dan pembentukan dasar-dasar pengetahuan mengenai dunia kehumasan, untuk membangun pondasi yang wajib dimiliki mahasiswa humas bahkan yang harus dimiliki humas profesional. Aspek teori ini tentu akan didapat mahasiswa melalui pembelajaran di kelas. Mahasiswa humas mempelajari konsep dan prinsip-prinsip dasar dalam berbagai mata kuliah kehumasan. Seperti mata kuliah fotografi humas, penulisan ilmiah, komunikasi organisasi, dasar-dasar humas, manajemen humas, Psikologi Komunikasi, Humas Internasional dan yang lain. Melalui semua mata kuliah tersebut memungkinkan mahasiswa humas memahami seluk-beluk dunia Kehumasan.
- Aspek Praktek
Meskipun teori penting, tidak ada pengganti bagi pengalaman praktek. Karena praktek sebenarnya akan memberi mahasiswa humas kesempatan untuk mengaplikasikan teori yang didapatkan dalam konteks sebenarnya dan mengasah keterampilan praktis yang diperlukan dalam dunia kerja. Apalagi dengan melakukan praktek, baik hard skills dan soft skills individu yang dimiliki mahasiswa humas nantinya akan terasah. Seperti skill fotografi, skill jurnalistik, public speaking, manajemen krisis, manajemen waktu, problem solving, kemampuan pengeditan, dan yang lain. Sebagai contoh pada mata kuliah humas internasional. Mahasiswa akan ditugaskan untuk merencakan kampanye komunikasi humas untuk suatu isu, bahkan mengelola acara tersebut. Bahkan ada beberapa organisasi seperti HM Humas, LPM SIKAP, KSM Fotkom, KSM Crast, hingga KSM Avikom yang benar-benar bisa mewadahi skill dan praktek mahasiswa humas.
Selain beberapa hal diatas, praktek yang dilakukan mahasiswa humas bisa membantu mereka dalam mengetahui skill yang mana yang paling dikuasai dalam dunia kehumasan. Entah itu skill public relations Manager Role ataupun Technician Role. Sehingga akan ada value lebih dalam diri mahasiswa humas tersebut ketika bekerja di dunia kehumasan nantinya.
- Aspek Interaksi Sosial
Bukan public relations/humas namanya apabila bukan tentang membangun dan menjaga hubungan baik. Tapi aspek interaksi ini tidak terbatas pada profesionalisme. Interaksi baik formal dan non formal antara mahasiswa humas kepada dosen, sesama mahasiswa humas atau mahasiswa humas dengan mahasiswa jurusan lain, ataupun mahasiswa humas dengan pihak lainnya di lingkungan kampus. Secara tidak langsung akan melatih para mahasiswa humas dalam membangun dan menjaga hubungan yang baik. Apalagi menurut saya, iklim interaksi di prodi ini sangat nyaman. Tujuh nilai kehumasan; Ketuhanan, Toleransi, Keterbukaan, Persatuan, Tanpa kelas, Kekeluargaan, Sinergitas benar-benar dijalankan dan menurut saya berhasil membangun iklim jurusan yang baik.
- Aspek Koneksi
Setelah ketiga aspek sebelumnya dapat terlaksana, akan sangat penting bagi mahasiswa humas dalam membangun koneksi. Sebab koneksi yang kuat dan dengan pihak yang tepat akan menghubungkan mereka dengan dunia praktisi humas professional. Mahasiswa humas dapat melakukan magang di bagian Departemen Public Relations sebuah perusahaan/organisasi atau terlibat dalam organisas mahasiswa di luar kampus yang terkait dengan komunikasi, seperti organisasi PERHUMAS Muda.
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Kehidupan mahasiswa Prodi Humas di Kampus II UPN Veteran Yogyakarta mungkin terlihat biasa dan seperti jurusan lain pada umumnya, akan tetapi perlu diketahui jika di dalamnya ada tantangan dan tanggung jawab yang nyata. Mahasiswa humas harus bersiap untuk bekerja keras, menyelaraskan akademik dan praktek nyata, soft skill dengan hard skill. Kombinasi dari keempat aspek yang dibahas; teori, praktek, interaksi, dan koneksi akan membentuk landasan yang solid bagi mahasiswa humas dalam perjalanan mereka menjadi praktisi humas. Ditambah dengan pengalaman yang cukup, juga akan menjadikan mahasiswa humas sebagai praktisi professional humas yang terampil dan kompeten.