Marvel Cinematic Universe, yang dikenal dengan sebutan MCU merupakan seri dari film-film pahlawan super dibawah naungan Marvel Studio. Para pecinta film superhero pastinya sudah mengenal MCU semenjak film pertamanya, "Iron Man" tayang di tahun 2008.
Film-film dari Marvel dikenal dengan cerita superhero yang berkesenambungan antara satu pahlawan dengan pahlawan lainnya. Maka karena hal tersebut, Marvel membuat fase di setiap periode tahun yang mereka tentukan, dan setiap fase/phase memiliki musuh utamanya tersendiri.
Film Marvel di Phase 1 dimulai dari "Iron Man" hingga "The Avengers". Musuh-musuh yang dihadirkan levelnya masih rendah, dan superhero yang dihadirkan pun masih dalam tahap berkembang, konfliknya pun masih konflik internal.
Di Phase 2, film dimulai dari "Iron Man 3" hingga "Ant-Man". Bisa dibilang Phase 2 adalah jembatan perkenalan beberapa karakter superhero yang nantinya akan mendominasi di phase 3.
Lalu di phase 3, dimulai dari "Captain America : Civil War" hingga "Spider-Man : Far From Home". Fase ketiga ini adalah fase yang paling spektakuler dalam dunia MCU. Selain karena ceritanya yang lebih megah dan meriah, juga dibuktikan dengan pencapaian jumlah penonton yang membludak, hingga respon positif dari para penggemar film.
Pasca "Avengers : End Game" menjadi film terbaik di fase ketiga MCU tayang, para fans bertanya-tanya mengenai kelanjutan nasib dari para superhero pasca endgame. Pasalnya, tak ada musuh yang di notice akan muncul, apalagi kita semua tahu, Thanos sudah menjadi supervillain yang paling kuat sejauh ini, apakah masih ada villain yang lebih kuat lagi?
Maka untuk menjawab pertanyaan para fans tersebut, Kevin Feige, menjawabnya dengan membuat fase 4 sebagai kelanjutan dari cerita superhero Marvel.
Phase 4 yang hadir dari awal tahun 2021 ini mengundang banyak perhatian dari para penggemar film superhero. Pasalnya, ini menjadi awal mula Marvel membuat sebuah serial, dan juga awal dari Disney untuk membuat platform sendiri.