Kalau ditanya siapa pahlawan wanita yang paling berjasa dalam hidup saya, saya akan menjawab dengan lantang, "Ibu pahlawanku!"
Ibu adalah sosok yang paling sabar. Walau mempunyai 5 orang anak dengan sifat yang berbeda-beda, ia tetap mampu mendidik anak-anaknya dengan baik. Ia memiliki hati yang mulia, selalu ingin berbuat baik, dan selalu berusaha yang terbaik untuk anak-anaknya.
Foto 3 tahun lalu sewaktu adik saya baru ada 3. Kami sedang berfoto dengan buku "Cara Menghafal Al-Qur'an" (Dok Pribadi)
Kalau dalam buku Kartini, "Habis Gelap Terbitlah Terang". Ibu saya pernah dalam posisi itu. Dimana waktu itu ia masih jauh dari agama, dan belum menggunakan hijab. Allah maha baik, ketika kami pindah rumah, Ibu mendapat tetangga yang mengajaknya untuk mulai mendalami ilmu agama, akhirnya ibu saya mulai mengenakan hijab.
Foto 4 tahun lalu ketika sedang wisuda SD. Ibu tampak senang karena saya mendapat nilai yang terbaik (Dok Pribadi)
Bagi saya, Ibu adalah pendengar yang baik, juga penyemangat di kala sedih.
Ibu sangat terbuka dengan saya, ia sering menceritakan hal-hal yang ia lakukan, bahkan terkadang ia suka meminta saran kepada saya. Ibu selalu menerima pendapat anaknya walau terkadang berbeda dengan pendapatnya sendiri.
Foto lebaran tahun lalu. (Dok Pribadi)
Saya ingin sekali memberi hadiah kepada Ibu. Jika saya punya kesempatan, saya ingin mengajak ibu berlibur sembari menghilangkan penatnya dalam mengurus anak.
Cordela Hotel Senen menjadi salah satu hotel pilihan saya untuk berlibur bersama Ibu (omegahotelmanagement.com)