Ketika Ramadan tiba, sebagian orang menganggap bahwa pemakaian uang akan lebih hemat karena berkurangnya jadwal makan. Aktifitas juga sedikit berkurang dan tak bisa nongkrong-nongkrong santai di warung kopi dengan teman. Tapi apalah daya, di bulan Ramadan, kita bahkan lebih sulit mengatur keuangan.
Banyak orang yang mengeluh akan keuangannya yang menipis dan tidak teratur ketika bulan Ramadan ini. Kira-kira, apa penyebab keuangan seseorang bisa habis dengan cepat dan malah jadi berantakan?
Berikut beberapa penyebab keuangan seseorang tak terkendali di bulan Ramadan :
1. Terlalu sering membeli makanan di luar
Sebenarnya tak ada yang salah jika kita membeli makanan berbuka puasa di luar. Yang jadi masalah adalah ketika kita terlalu sering membeli makanan dan tak masak sendiri di rumah.
Ketika kita membeli makanan di luar, apalagi ke jalan raya, lalu melihat banyak makanan yang dijual, otomatis hasrat kita untuk membeli berbagai makanan akan semakin besar. Keinginan dan ketidakmampuan kita untuk mengendalikan diri ketika membeli banyak makanan itulah yang akan membuat keuangan kita jadi tak terkendali di bulan Ramadhan.
2. Membeli barang tak sesuai dengan kebutuhan
Baru masuk minggu pertama Ramadan, hasrat untuk belanja baju lebaran dan segala pernak-perniknya biasanya sudah mulai muncul, terutama di kalangan ibu-ibu. Padahal, Ramadan sendiri mengajarkan mengenai kesederhanaan dan makan sesuai dengan kebutuhan. Jika kita belanja dengan berlebihan, tandanya kita tak paham apa makna dari Ramadan itu sendiri.
Apakah belanja baju lebaran itu dilarang? Tentu tidak. Yang dilarang adalah ketika kamu membeli semua barang yang 'diinginkan' dan tak menyesuaikannya dengan kebutuhan. Hal tersebut akan mempengaruhi keuanganmu ketika Ramadan.
3. Menggunakan fitur "Pay later"