Lihat ke Halaman Asli

Satria Adhika Nur Ilham

TERVERIFIKASI

Freelancer

Prediksi Tren 2021: Munculnya Drama Indonesia, Semua Serba Virtual, hingga Desain Rumah Minimalis yang Semakin Dikenal

Diperbarui: 6 Januari 2021   07:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen olah pribadi

Bicara soal tren, pastinya hal ini akan berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Tren di 2020 akan berbeda dengan Tren di 2021, atau bisa jadi akan sama namun jumlah peminatnya semakin meningkat. Kira-kira, tren 2021 apa ya?

Jika tahun 2020 trennya adalah masker, tiktok, sepeda, cupang, dan lainnya. Kalau 2021? Sepertinya akan sulit untuk menebaknya dikarenakan ini masih awal tahun, dan masih terlalu sulit untuk menebak apa yang akan tren ke depannya. Kemungkinan besar, beberapa bidang akan menunjukkan tren yang sama dari tahun 2020. 

Daripada kamu pusing, kita main tebak-tebakan saja yuk!

"Tren apa yang bakal muncul di 2021?"

Yah, kok pertanyaannya itu lagi? Kalau kamu bingung, kira-kira apa saja yang bakal ngetren di 2021, yuk simak prediksi tren 2021 versi saya!

Semua pindah ke layanan streaming legal online

dokumen olah pribadi

Prediksi pertama akan kita mulai dari film. Jika tahun lalu, sebelum corona tiba, orang-orang masih banyak yang berbondong-bondong datang ke bioskop, kemungkinan tahun ini akan sebaliknya. Mengapa? 

Karantina di rumah selama berbulan-bulan akan membuat kebiasaan menonton film menjadi berubah. Tadinya sering nonton di bioskop, sekarang jadi nonton di kasur sambil rebahan.

Platform-platform seperti Netflix, Viu, Bioskoponline, Iflix, Vidio dan lainnya akan semakin populer di masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya film yang seharusnya tayang di bioskop memutuskan untuk batal tayang dan berpindah ke layanan streaming online. Bioskop mungkin akan tetap dikunjungi, namun tidak akan sebanyak dan sesering dulu.

Namun, dampak negatifnya adalah akan semakin banyak pembajak film. Minat masyarakat terhadap perfilman memang tinggi, namun masih banyak yang salah cara dalam menontonnya. Pemerintah sebaiknya bertindak tegas kepada para pembajak film, juga memberikan alternatif lain bagi masyarakat yang kurang mampu agar tetap bisa menonton tanpa perlu membayar mahal.

Ruangan jadi lebih minimalis dan memiliki seni

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline