Lihat ke Halaman Asli

Satria Adhika Nur Ilham

TERVERIFIKASI

Freelancer

"The End Of F***ing World", Ketika Remaja Mulai Muak dengan Dunia

Diperbarui: 5 Oktober 2020   12:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

netflix.com

Serial-serial bergenre crime memang seringkali menarik perhatian penonton. Apalagi ketika genre itu dibuat dengan cerita remaja. Rasa-rasanya memang menjadi amat dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Remaja seringkali melakukan berbagai tindakan kriminal yang sebenarnya dilakukan hanya untuk dikenal ataupun untuk mendapat perhatian. Masalah-masalah inilah yang akan muncul di series netflix berjudul "The End Of F***ing World".

Judulnya memang terdengar cukup kasar, tapi memang sengaja dibuat seperti itu untuk menunjukkan makna series itu sesungguhnya.

The End Of F***ing World bercerita tentang James (Alex Walher) berusia 17 dan cukup yakin ia adalah seorang psikopat. James membunuh hewan sebagai hobi, tapi tumbuh bosan dengan hal itu. 

Dia memutuskan dia ingin mencoba membunuh manusia. Dia memutuskan ingin membunuh Alyssa, teman sekelasnya yang berusia 17 tahun dan juga seorang pemberontak. 

Alyssa (Jessica Barden), juga berusia 17 tahun, adalah gadis baru yang memiliki emosi yang tidak stabil dan murung  di sekolah. Dia membujuk James untuk memulai perjalanan untuk mencari ayah kandungnya.  Mulai dari situlah, James sadar bahwa dirinya bukanlah Psikopat, dan ia memutuskan untuk melindungi Alyssa.

Serial ini merupakan adaptasi komik berjudul The End of the Fucking World oleh Charles S. Forsman . Rilis di Netflix internasional pada tanggal 5 Januari 2018.

Memang, sepertinya saya telat menonton serial ini. Belum lama saya tidak sengaja melihat trailer serial ini dan saya akhirnya tertarik untuk menontonnya. Jadi, it's okay kalau baru direview sekarang. 

Yuk Simak, ini 5 Kelebihan dan Kekurangan "The End Of The F***ing World" versi saya.

1. Memiliki Premis yang Unik

netflix.com

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline