Kayak Baju Siapa Hayo? Cak Imin Bertanya Tu!
Kira-kira cak imin mirip dengan siapa, ketika mengenakan pakaian itu yo'? Ini pertanyaan apa memancing Cak? Kalau ini sekedar pancingan tentu bukan para cebong saja yang terpancing, kampret pun ikut riuh menebaknya. Coba liat jadi ramai-kan beragam komentar berseliweran menaggapi postingan Cak Imin di akun facebooknya, Rabu (6/03) lalu.
Ada yang menebak gambar itu adalah Prabowo bukan Cak Imin, ada yang mengira baju itu menegaskan pakaian yang pernah digunakan sosok Sukarno.
Namun jika tidak mau pusing-pusing menganalisis, model corak warna pakaian dalam gambar itu sudah nyata merupakan identitas partai Gerindra. Dimana sang ketua Prabowo hingga jajarannya sering mengenakan corak putih-coklat muda dalam setiap momen politik.
Apa artinya Cak Imin sudah berada di pelukan Prabowo dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 nanti. Bisa jadi, karena banyak sekali gestur tubuh Cak Imin yang telah melahirkan presepsi liar di tengah masyarakat awam seperti kita, iya kamu dan aku.
Tapi tidak salah-kan menjawab apapun yang menjadi tebakan pertanyaan Cak Imin? Namanya juga tebak-tebakan. Benar salah ya ora popo!
https://www.facebook.com/cakiminow/
Dalam postingan Cak Imin, tak pula lantas beliau memberikan jawaban akan tebakan yang diberikannya semula. Mungkin dia akan memberikan kejutan agustus 2018 mendatang. Jadi sanggupkah kamu tunggu masa pengumuman para pemenang tebakan itu? Kelamaan Cak!Tapi, Lukman Edy yang juga kader PKB memberikan penjelasan, jika pakain itu berbeda sekali dengan seragam Gerindra yang sering dikenakan Prabowo. Perbedaanya apa? Cuman kerahnya saja yang mirip baju koko. Lainnya iya sama. Lalu hubungan Politiknya apa ? Lukman Edy hanya mengatakan semua kemungkinan bisa saja terjadi, termasuk menjodohkan Prabowo-Cak Imin. Eaaaa... Sumir lagi!
Banyak sekali memang tingkah Cak Imin selama mendekati Pilpres 2018 ya. Galau? Segalau Bang Zulkifli Hasan-kah? Yang juga pernah kontroversi atas pernyataan di medsos atas kebijakan terlebih isu-isu kemanusiaan menyangkut agama untuk mendongkrak nama partainya PAN.
Tapi apa masih mau percaya dengan Politisi sih? Dimana semua gestur tubuh dan kontroversinya selalu dilakukan dengan kesadaran atau kesengajaan? Demi apa? Iya demi meraup dukungan untuk mencapai tujuan politik mereka. Beraatt kan? Dilan saja mungkin tak sanggup.