Lihat ke Halaman Asli

Senyum

Diperbarui: 26 Desember 2022   23:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber ilustrasi:pinterest https://pin.it/37P7kjx

kasih dan kisah sudah kau persembah 

menimbun luka hanya dibekal saja 

selalu rela demi anaknya 

senyum merekah yang selalu dicatatnya 

kau adalah bulan purnama ketika gelap gulita 

kau memberi iba kepada asa

kini belum datang masanya 

tapi kau selelau membangun senyum, bunda 

penampilan yang sahaja tanda kau hanya layak disurga 

selalu mengadu ketika sendu 

selalu memeluk ketika terpuruk 

itu semua biasaku padamu

kau yang selalau membelai dengan usap yang lahap

Desember, Bekasi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline