Selama musim panas 1833, kala Vladimir berusia 16 tahun, bersama kedua orang tuanya ia tinggal di sebuah rumah pedesaan di dekat gerbang Kalouga. Tidak lama kemudian, di pondok kecil di sebelah rumahnya, tinggal seorang putri tua miskin -- Putri Zasyekin -- beserta anak gadisnya -- Putri Zinaida Aleksandrovna.
Sebagaimana pria-pria lain dari berbagai macam profesi yang tinggal di sana, Vladimir juga dibuat jatuh hati oleh kecantikan dan kewibawaan Putri Zinaida. Vladimir bahkan pernah rela melompat dari sebuah dinding yang tingginya empat belas kaki kala diminta oleh sang putri muda. Putri Zinaida sebenarnya sedari awal sudah mengatakan pada Vladimir bahwa usia mereka terpaut cukup jauh, hanya saja saat itu Vladimir gigih menunjukkan cintanya. Saat pernyataan itu diperkuat, bahwa Putri Zinaida mencintai Vladimir hanya sebagai adik, barulah Vladimir tersadar.
Di sisi lain, Vladimir juga menyadari bahwa Putri Zinaida sedang jatuh cinta, namun entah dengan siapa, dan Vladimir berniat membalas dendam pada laki-laki misterius itu -- berusaha mengintai dan membunuhnya. Namun tak disangka, laki-laki misterius tersebut tak lain adalah ayah Vladimir sendiri. Hal itu pada akhirnya menjadi jelas setelah sebelumnya Vladimir merasa bahwa sang ayah hampir selalu membela keluarga Zasyekin, berbanding terbalik dengan sang ibu yang menyatakan ketidaksukaannya.
Singkat cerita, keluarga Vladimir meninggalkan Kalouga untuk kembali ke Petersburg. Vladimir sudah merelakan cinta pertamanya itu kandas. Di Petersburg Vladimir berkuliah, sedangkan sang ayah mendadak meninggal dunia beberapa saat setelahnya. Empat tahun kemudian, Vladimir mendapat kabar tentang Putri Zinaida.
Niat untuk berkunjung sebenarnya sudah ada, hanya saja niat itu selalu terhalang oleh urusan-urusan lain yang bersifat mendesak. Kendati demikian, pada akhirnya Vladimir benar-benar bisa mengunjungi tempat di mana sang putri muda tinggal. Namun sayang, ketika Vladimir bertanya terkait keberadaan Putri Zinaida pada warga setempat, Vladimir mendapat kabar bahwa sang putri telah meninggal empat hari sebelumnya karena melahirkan.
Identitas Buku
Judul buku : First Love
Pengarang : Ivan Sergeyevich Turgenev
Tahun terbit : 1860
Penerjemah : Constance Garnett
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H