Penikmat MotoGP sangat-lah beragam. Ada yang setia mendukung satu pembalap, ada yang terkadang mendukung pembalap A, B, C - siapa saja didukung asalkan menang, ada yang sekadar menikmati jalannya balapan, ada pula yang kerap memberikan analisis-analisisnya terkait balap roda dua terbesar di dunia ini.
Dari tipe-tipe tersebut, pemberi analisis-lah yang menurut saya paling menarik. Mengapa demikian? Tentu analisis-analisis tersebut ibarat "bumbu" dalam ketatnya persaingan MotoGP - menambah citarasa.
Ada kalanya sebuah analisis terdengar ngawur, namun kalau dilihat dari data yang ada, analisis tersebut bisa juga menjadi fakta. Saya ambil contoh:
"Marquez hanya bisa juara kalau ngacir, sedangkan The Baby Alien - julukan Marquez - bisa dipastikan selalu keok kala harus berada di dalam duel".
Benarkah? Ya, bisa dibilang benar. Mengacu pada tiga musim terakhir MotoGP - musim 2017, 2018 & 2019 -, Marquez hanya sekali menang duel melawan pesaing terkuatnya, Andrea Dovizioso. Kemenangan tersebut diraihnya di sirkuit Buriram, Thailand - ThaiGP 2018. Sisanya, Marquez selalu kalah. Berikut datanya:
Austria 2017, Motegi 2017, Qatar 2018, Qatar 2019, Austria 2019.
Dan untuk kesekian kalinya, Marquez kembali dikalahkan di tikungan terakhir BritishGP Silverstone 2019 oleh sesama pembalap Spanyol - Alex Rins!
Alex Rins yang memulai balap dari posisi-5 berhasil masuk ke posisi-3 setelah melewati tikungan pertama pada putaran pertama. Tidak lama setelahnya, Rins berhasil mengambil alih posisi-2 dari The Doctor Valentino Rossi.
Selama balapan tersebut, Rins terus menjaga ritme balapnya dan enggan melepaskan sang juara dunia bertahan. Sesekali Rins mengambil alih posisi pertama dan memimpin jalannya balapan untuk beberapa tikungan.
Kala balapan tersisa empat putaran, Rins sempat hampir crash - red: kecelakaan. Beruntung ia masih bisa menjaga kuda besinya agar tidak ndlosor keluar lintasan dan kembali mengejar Marquez. Semakin mendekati akhir balapan, Rins semakin mendekat pula kepada rival se-negaranya. Puncaknya, di tikungan terakhir putaran terakhir, Rins menyalip Marquez dan berhasil memenangi balapan.