"Nah, ternyata nggak semudah itu kawan. Bahasa Rusia punya ciri khasnya tersendiri. Apa itu?"
Teruntuk kawan-kawan yang sudah membaca postingan ini sebelumnya, maaf, saya harus repost lagi huhu :( Saya masih newbie di Kompasiana, makanya kemarin saya nggak tau kalau di sini alfabet Rusia tidak bisa ditampilkan. Tapi gapapa, hehe, saya sudah temukan solusinya. So, let's check it out!
Oke, jadi apa sih yang membuat banyak orang Indonesia menganggap bahwa bahasa Rusia itu susah? Bukankah hampir setiap hari Masha and The Bear ditayangkan di TV kita? Seharusnya kita terbiasa dong?! Nah, ternyata nggak semudah itu kawan. Bahasa Rusia punya ciri khasnya tersendiri. Apa itu?
1. ALFABET
Ada satu joke di Rusia tentang bahasa yang mereka tuturkan. Singkatnya, seorang turis beserta beberapa temannya baru saja tiba di Rusia. Ia membaca tulisan cukup besar terpampang pada sebuah bangunan:
Dengan bangganya, ia katakan kepada teman-temannya bahwa ia sudah mampu menguasai satu kata dalam bahasa Rusia. Yang jadi masalah, ia mengira bahasa Rusia menggunakan alfabet Latin, sehingga ia benar-benar membaca tulisan tersebut [p e k t o p a h], padahal seharusnya dibaca [r e s t o r a n].
Baca juga : Fiki Naki Cerita Awal Mula Kuasai Bahasa Rusia
Bahasa Rusia memang memiliki alfabet tersendiri yang dikenal dengan Cyrillic Alphabet. Bukan hanya bahasa Rusia sebenarnya yang menggunakan alfabet tersebut, melainkan juga Ukraina, Bulgaria, dan beberapa bahasa lain di sekitarnya.
Perbedaan pertama terdapat pada jumlah huruf yang ada. Dalam bahasa Rusia terdapat 33 huruf. 2 huruf sebagai penanda keras-lunak (tidak dilafalkan), 31 huruf sisanya dilafalkan. Jika dibandingkan dengan bahasa Indonesia, secara garis besar ada 3 kelompok huruf dalam bahasa Rusia.
1. Kelompok huruf yang sama dalam penulisan, namun beda dalam pelafalan.