Kota Bekasi -- untuk menuntaskan target-target program pada tiap unit kerja Eselon I, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan arahan kepada para jajaran untuk segera menuntaskannya, hal tersebut disampaikan secara daring dalam Rapat Pimpinan (Rapim) yang berlangsung ketika ia melakukan kunjungan kerja ke Kota Bekasi pada Selasa (06/08/2024).
"Kita harapkan melalui evaluasi dalam Rapim bisa menuntaskan langkah kita untuk mencapai berbagai target, yang memang harus dituntaskan dalam waktu beberapa bulan ke depan," ujar Menteri AHY.
Rapim yang sedianya dilaksankan setiap dua minggu sekali ini menjadi kesempatan bagi setiap unit kerja Eselon I untuk menjabarkan progres yang telah dilakukan.
"Saya senang rapat semacam ini digelar dari waktu ke waktu, dan saya mengikuti juga prosesnya. Sekarang sudah bulan Agustus, ini bulan yang penuh dengan keberkahan, yang penuh dengan sejarah. Semoga bulan ini bukan hanya merayakan kemerdekaan, tapi juga tentu kita berupaya untuk mempercepat berbagai progres pekerjaan kita," ungkap Menteri AHY.
Di samping untuk mengawasi progres target yang dicapai. Rapim yang berlangsung secara daring dan luring di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta ini, menurut Wamen ATR/Waka BPN, Raja Juli Antoni juga menjadi ruang monitoring dan evaluasi dari setiap kegiatan yang ada. Selain itu bisa menjadi ruang diskusi mencari solusi bersama untuk persoalan-persoalan yang belum ada penyelesaiannya
"Tujuan dari evaluasi ini bukan untuk mencari siapa yang salah, siapa yang targetnya paling rendah, tetapi justru ingin mengetahui apa akar permasalahan yang dihadapi bersama di bawah, sehingga kita bisa carikan solusinya," ungkap Raja Juli Antoni.
Pada Rapim ini dijabarkan laporan progres dari masing-masing Unit Kerja Eselon I serta laporan dari perwakilan sejumlah Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi dan Kabupaten/Kota. Progres yang sangat signifikan, yaitu dari target 104 Kantor Pertanahan (Kantah) di 2024 yang mengimplementasikan layanan Sertipikat Tanah Elektronik, saat ini telah mencapai 396 Kantor Pertanahan.
Turut hadir pada Rapim, para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN. Hadir secara daring, seluruh Kepala Kanwil BPN Provinsi dan Kepala Kantah Kabupaten/Kota.
Mengenal Sertipikat Tanah Elektronik
Berdasarkan Rapim tersebut, didapatkan informasi bahwa terdapat peningkatan layanan Sertipikat Tanah Elektronik yang siginifikan, namun tahukah Anda tentang Sertipikat Tanah Elektronik.
Pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN mengubah sertipikat tanah menjadi sertipikat elektronik atau yang lebih dikenal dengan Sertipikat-el (sertipikat tanah elektronik). Ketentuan ini termaktubu dalam Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Sertipikat Elektronik.