Lihat ke Halaman Asli

Satria Widiatiaga

TERVERIFIKASI

Guru Sekolah Alam

Tips Atasi Ke-Akuan-ku pada Anak Balita

Diperbarui: 12 Juli 2024   07:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi anak rebutan mainan (sumber : Shopee )

"Ini punyaku" teriak si Bonny.

"Bukan, mobil-mobilan merah ini punyaku, mamaku yang belikan", Jawab si Reza.

"Pokoknya ini punyaku, mobil-mobilan ini tadi ada di mejaku, jadi ini punyaku", balas lagi oleh Bonny.

Ilustrasi di atas sering jamak terjadi dalam dunia anak balita, Ke-Akuan-ku atau egoistik memang sangat tidak dipisahkan dari sifat-sifat yang sering dilakukan oleh mereka, entah itu rebutan mainan, rebutan pensil warna, atau rebutan tempat duduk di kelas.

Tak ayal perihal ini kadang membuat ayah bunda merasa khawatir apakah seiring bertambahnya usia, sang anak terus bersikap demikian.

Ada alasan mengapa anak balita cenderung egois ialah mereka masih dalam tahapan dalam mempelajari keterpisahan dari identitas, jadi wajar anak balita masih sulit untuk diajak berbagi.

Sedari kecil mereka dikelilingi benda-benda yang memang menjadi 'otoritas' dari mereka sendiri, seperti alat makan sendiri, mainan sendiri, buku sendiri dan dimana kesemuanya itu 'diklaim' miliknya sendiri hanya dengan tatapan matanya saja. Oleh karena itu, ketika mereka mulai bersosialisasi dengan orang baru, mereka belum bisa membedakan mana yang milik mereka sendiri dan mana yang milik orang lain.

Apalagi sang anak balita sedari kecil pun untuk mendapatkan barang pribadinya tanpa harus melalui usaha keras, melainkan sering diberikan oleh orang tuanya, menjadikan sebagian anak belum mengerti konsep kepemilikan barang.

Namun ketika beranjak mulai memasuki usia prasekolah, banyak orangtua yang mengeluhkan anaknya sering bertengkar dengan temannya hanya karena masalah rebutan alat tulis atau rebutan ayunan. Tentunya perihal ini kadang membuat orangtua menjadi malu atau jengkel melihat perilaku anaknya yang cenderung egois.

Lalu bagaimanakah agar supaya perilaku Ke-Akuan-ku atau egois ini dapat teratasi sehingga tidak berlanjut hingga usia sekolah nantinya, berikut beberapa tips yang bisa anda terapkan pada anak balita anda.

Menjadi Contoh

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline