Lihat ke Halaman Asli

Satria Widiatiaga

TERVERIFIKASI

Guru Sekolah Alam

Tahu Gak Sih Arti Taqabbalallahu Minna Wa Minkum?

Diperbarui: 10 April 2024   12:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden Jokowi bersalaman dengan warga saat Perayaan Idul Fitri (sumber: Kompas.com)

Dalam satu sesi kelas akhir Ramadan lalu, para peserta didik saya latih pengucapan Selamat Idul Fitri jika bertemu sanak saudaranya nanti. Salah satu kalimat populer yang saya ajarkan kepada para peserta didik adalah frase "Taqabbalallahu minna wa minkum", entah bagaimana rata-rata mereka agak sulit untuk mengucapkannya, mungkin karena lidah 'Jowo' sebagian dari kita agak ribet mengucapkannya, sehingga frase 'mohon maaf lahir dan batin', yang paling sering dipakai saat hari raya Idul Fitri.

Kalimat Taqabbalallahu minna wa minkum agak jarang digunakan jika pada sesi tatap muka bersalaman dengan kerabat atau teman, kebanyakan frase ini digunakan dalam ucapan resmi pejabat atau dimasukkan dalam pesan ucapan Hari Raya Idul Fitri di sosial media atau kartu ucapan.

Frase "Minal Aidzin Wal Faidzin -- Mohon Maaf Lahir Batin" sendiri sebenarnya dipopulerkan oleh komposer legendaris, Ismail Marzuki yang dimasukkan dalam lirik lagu "Selamat Hari Lebaran", dan hingga kini frase ini yang paling digunakan pada saat momen Idul Fitri.

Alangkah baiknya bagi pembaca sekalian untuk membudayakan ucapan   "Taqabbalallahu minna wa minkum", yang jauh memiliki makna mendalam pada saat momen hari raya. Berikut beberapa hal yang perlu anda ketahui tentang ucapan yang sarat makna ini.

Arti Pengucapan

Kalimat Taqabbalallahu Minna Wa Minkum secara harfiah memiliki arti 'Semoga Allah menerima amalanku dan amalan kalian'. Adapun maksud dari menerima amalan di sini adalah memiliki makna menerima segala amal dan ibadah kita selama bulan Ramadan.

Frase ini sebenaranya secara sifat hampir mirip dengan kalimat "Assalamualaikum", dimana pada intinya kita saling mendoakan satu sama lainnya, hanya saja pada "Assalamualaikum", yang didoakan adalah 'kedamaian' atau 'keselamatan', sementara pada "Taqabbalallahu Minna Wa Minkum", yang didoakan adalah semoga amalan kita selama berpuasa di bulan Ramadan diterima oleh Allah SWT.

Landasan Hukum dan Pendapat Ulama

Terdapat hadis yang menyebutkan tentang kalimat taqabbalallahu minna wa minkum pada saat hari raya Idul Fitri. Dikutip dari ahli hadits bernama Ibnu Hajar al-Asqalani dalam kitab "Fathul Bari", dijelaskan bahwa:

"Para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam apabila bertemu di hari raya, mereka mengucapkan kepada sebagian lainnya: taqabbalallahu minna wa minkum."

Pada saat hari raya  kalimat 'taqabbalallahu minna wa minkum' diucapkan oleh para sahabat dan Rasulullah pun tidak melarang penggunaan ucapan tersebut, maka hadis mengenai hal ini bisa dikategorikan hadits taqriri. Hadist taqriri merupakan suatu perbuatan yang telah disetujui oleh Rasulullah dan menjadi sunnah bagi siapa saja yang hendak mengerjakannya.

Pendapat ulama lainnya yaitu Sayyid Sabiq dalam bukunya "Fiqih Sunnah" dijelaskan bahwa ucapan taqabbalallahu minna wa minkum tidak hanya serta merta diperuntukkan untuk hari raya Idul Fitri saja, tetapi juga bisa diucapkan pada saat momen Idul Adha. Perihal ini berdasarkan pada riwayat Jubair bin Nafir yang mengutarakan:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline