Lihat ke Halaman Asli

Rahasia antara Bintang dan Planet

Diperbarui: 15 November 2021   14:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hai namaku Regita bisa kamu panggil Rere, aku terlahir 2 bersaudara memiliki 1 kakak laki-laki yang bernama Adit beliau sudah bekerja menjadi Guru SD. Karakteristik ku mempunyai kulit sawo matang, pipi mengembang, tinggi 163 cm dan memakai sebuah kain untuk menutupi rambut yaitu kerudung. 

Waktu menunjukkan pukul 05.00 WIB udara dingin menyelimuti tubuhku sehingga tidak kuat merasakannya, mataku mulai membuka dengan perlahan agar bisa melihat jam dinding dengan jelas, kaki ku mulai berjalan menuju kamar mandi untuk mandi pagi. Tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu kamar mandi dengan keras "tok, tok, tok, tok", jatung berdetak sangat kencang dan kaget ketika mendengar suara ketukan pintu yang begitu keras. 

"Siapa disana ?" kata Rere, kakaknya pun menjawab dengan diam tanpa kata "...........?". kakaknya pun enggan menjawab pertanyaan dari Rere, semakin penasaran ternyata oh ternyata kakak ku yang bernama Adit sedang iseng kepada ku. Rere berkata "Tolong dong kalau diajak bicara itu dijawab jangan diam saja.", "Iya iya ini kakakmu Re." sahut kakaknya.

Adit pun tertawa terbahak-bahak dengan wajah yang tidak berdosa karena telah melakukan sifat iseng pada adiknya sendiri. Selesai sudah mandi aku pun bergegas keluar dari kamar mandi menuju kamar tidur dengan wajah yang begitu kesal akibat kejadian yang barusan terjadi tadi. Adit pun menghampiri Rere. 

"Ada apa wahai adik ku yang cantik dan manis, kenapa wajahmu begitu murung." Rere menjawab "Kakak gak lihat apa yang barusan kakak lakukan kepada ku waktu di kamar mandi tadi." Menjawabnya dengan nada yang keras dan marah. Adit menyauti "Iya iya kakak minta maaf sudah membuat adik kakak yang cantik dan manis ini marah-marah, sini kakak turuti permintaan mu." Rere pun menjawab "Beneran kak?" kakaknya membalas "Iya beneran masa kakak bohong sama adik sendiri." Rere berkata "Adik mau berkemah kak" Adit menyauti "Kenapa harus berkemah Re kan bisa pergi ke Mall, Pantai, Taman, Caf, dll."

Adit pun merasa keberatan ketika sang adik mengatakan permintaannya, sehingga memberikan beberapa opsi pilihan kepada adiknya. Sang adik berkata "Emang kenapa kak? Kan aku berkemah ingin melihat bintang dan planet di atas langit." Kakaknya menjawab "Bukannya kenapa-napa Re untuk persiapan beli barang sebelum berkemah sangat banyak." Rere pun menjawab "Tapi kan tadi katanya kakak mau menuruti permintaan adik." dia pun merasa kecewa karena permintaannya tidak dituruti sang kakak. Kakaknya menjawab "Iya iya kakak turuti permintaan Rere, ya sudah nanti sore ayo kita berangkat Bersama-sama". Rere pun merasa senang karena permintaannya dipenuhi oleh sang kakak.

Waktu menunjukkan pukul 3 sore Rere dan Adit pun bergegas menyiapkan peralatan kemah dan teleskop untuk melihat bintang dan planet. Setelah barang selesai dikemasi mereka berdua pun berangkat ke daerah dekat pegunungan. Sampai lah ditempat kemah mereka sedang menata tenda yang akan dibuat istirahat nanti malam.

"Re tolong bantu kakak ya untuk memasang tenda buat istirahat nanti malam." kata Adit

"Siap kak." kata Rere

Tenda pun sudah terpasang dengan sederhana dan kokoh, waktunya mereka mengeluarkan barang dari tas masing-masing tak lupa teleskop yang menjadi alat penting buat melihat bintang dan planet.

Waktu menunjukkan pukul 18.00 malam. Suasana begitu sunyi dan dingin karena mereka berdua sedang berada di dataran tinggi dekat pegunungan. Rere pun tidak sabar ingin melihat bintang maupun planet di atas langit. Rere pun berkata "Kak ayo kita lihat bintang dan planet." kakaknya menjawab "Sebentar ya Re kalau lihat sekarang bintang dan planet belum terlihat dengan jelas." Rere menjawab "Emang kenapa kak ?" kata kakaknya "Karena kita berada pada waktu pergantian sore hari ke malam hari jadi langit belum terasa petang 100 %, mungkin jam 21.00 sudah bisa dilihat." Rere menjawab "Siap kak."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline