Seperti yang kita ketahui keluarga adalah lembaga terkecil dalam masyarakat dimana seseorang tumbuh dan mendapatkan pendidikan dari orangtuanya agar bisa menjalankan kehidupannya bermasyarakat.
Sebuah keluarga terdiri dari suami, istri, anak dan anggota keluarga lainnya yang masih terikat hubungan darah atau nasab serta hubungan pernikahan (baca arti nasab dalam islam). Islam sendiri memiliki kriteria tertentu untuk membangun dan menjalankan fungsi suatu keluarga.
Dalam sebuah keluarga, suami istri yang menikah akan menjalankan dan membangun rumah tangga dengan ajaran agama islam dan hal tersebut juga akan diajarkan pada anak-anaknya.
Dari sebuah keluarga, seorang anak akan melihat bagaimana orangtuanya shalat, berpuasa, membaca alqur'an dan lain sebagainya. Sebuah keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah akan senantiasa menanamkan iman dan membentuk anak-anaknya menjadi pribadi dengan akhlak dan budi pekerti yang baik terutama saat bergaul dalam masyarakat (baca cara meningkatkan akhlak terpuji dan pergaulan dalam islam).
Salah satu cara dalam membina keluarga yang harmonis adalah melalui majelis-majelis Ilmu. Universitas Muhammadiyah Malang meminta para mahasiswanya juga menyalurkan ilmu yang mereka dapat selama perkuliahan kepada masyarakat. salah satunya adalah kelompok 34 Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa di desa tanjungrejo, Sukun Kota Malang.
Salah satu program yang membuat Pengabdian Mereka unik adalah, adanya program pendidikan tentang keluarga karena kebetulan semua mahasiswa yang terlibat merupakan mahasiswa dari Program Studi Hukum Keluarga Islam. Sehingga, Ilmu yang didapat di dalam perkuliahan tentang keluarga dapat disalurkan.
Kegiatan tersebut diisi Oleh salah satu dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang yang bernama Agus Supriadi L.C., M.H salah .beliau merupakan salah satu dosen yang berkompeten dalam materi keislaman salah satunya adalah terkait kekeluargaan.
Kegiatan tersebut diahadiri oleh Jamaah tetap maupun Umum dengan tetap menerapkan 3M dan alhamdulilah acara berjalan dengan lancar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H