Menurut Kaimuddin (2014) pendidikan karakter merupakan usaha sadar yang terencana dan terarah melalui lingkungan pembelajaran untuk tumbuh kembangnya seluruh potensi manusia yang memiliki watak berkepribadian baik, bermoral-berakhlak, dan berefek positif konstruktif pada alam dan masyarakat. Lickona (dalam Samani, 2014) mendefinisikan pendidikan karakter sebagai upaya yang sungguh-sungguh untuk membantu seseorang memahami, peduli, dan bertindak dengan landasan inti nilai-nilai etis.
Pendidikan karakter sebagai upaya yang dirancang secara sengaja untuk memperbaiki karakter para siswa. Subiantoro (2015) menambahkan pendidikan karakter adalah proses mendidik nilai, budi pekerti, moral dan akhlak yang baik kepada seorang individu agar individu tersebut dapat menjadi manusia seutuhnya yang berkarakter mulia.
Dalam Rangka meningkatkan Pendidikan karakter pada anak-anak, maka Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang melakukan Pengabdian di salah satu desa yang bernama desa Tanjungrejo sukun Kota Malang.
Kegiatan Tersebut merupakan salah satu cara untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satu poinnya adalah, melakukan Pengabdian. Dalam pelaksanaan program tersebut para adik-adik antusias dalam menyimak materi yang disampaikan oleh kakak-kakak mahasiswa
Para mahasiswa tersebut menjelaskan tentang pentingnya budi pekerti dalam membentuk karakter seorang anak di Usia dini. karena Apabila sopan santun dapat dikembangkan maka karakter tersebut akan terus dibawa hingga dewasa.
Harapan dari penyampaian materi diatas adalah semoga Anak-Anak tersebut kelak menjadi seorang pribadi yang memiliki sopan santun dan berbudi pekerti luhur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H