Food waste adalah makanan yang sudah mencapai tahap akhir produksi dan sudah siap dikonsumsi, tetapi dibuang. Perlu adanya upaya lebih dalam mengingatkan dampak dari food waste sebagai antisipasi.
Berdasarkan penelitian pertama oleh The Economist Intelligence Unit, sampah makanan di Indonesia yang berupa food waste dan food loss mencapai 300 kilogram setiap orang per tahun.
Setelah dikaji kembali oleh PPN/Bappenas, sampah makanan yang dihasilkan oleh setiap orang Indonesia per tahunnya adalah 184 kilogram. Secara rinci, sampah makanan konsumsi sebesar 55-60% dan sampah makanan produksi sebesar 45-50%. Meskipun perbandingan jumlah akan keduanya tidak begitu jauh, jumlah food waste yang berupa sampah makanan yang siap konsumsi lebih unggul.
Kebiasaan membuang makanan masih banyak dilakukan oleh orang Indonesia hingga hal ini sudah seperti menjadi hal yang umum bagi beberapa orang. Beberapa orang di Indonesia masih menyisakan makanan sehabis mengkonsumsinya. Penyebab hal ini kebanyakan dikarenakan porsi restoran yang tidak sesuai dengan porsi makan konsumen yang terbiasa makan sedikit.
Akan lebih baik jika konsumen mengetahui tingkat konsumsi makanannya dan menyisihkannya untuk dibawa pulang. Kebiasaan menghabiskan makanan juga sebaiknya diajarkan sejak dini agar lebih mudah terbiasa untuk tidak menyisakan makanan dan mengerti pentingnya hal tersebut.
Kemudian, hal yang umum terjadi di masyarakat, khususnya di dapur rumah tangga adalah bahan makanan yang belum sempat dipakai untuk memasak terbuang karena sudah tersimpan lama sehingga sudah melewati tanggal kadaluarsa ataupun menjadi sudah tidak layak konsumsi.
Kebiasaan untuk "lebih baik membeli lebih daripada kurang" masih banyak diterapkan dan seakan sudah menjadi pemikiran yang umum. Biasanya, hal ini dimaksudkan agar tidak perlu kembali lagi ke tempat jual makanan tersebut.
Apalagi, jika sedang ada diskon atau promo seperti "beli satu gratis satu", orang-orang akan maju ke garis terdepan untuk membeli lebih untuk stok makanan selagi diskon.
Ketika membeli makanan yang sedang didiskon, akan lebih baik jika memikirkan terlebih dahulu kebutuhan yang diperlukan kemudian memikirkan kembali juga apakah dapat mengkonsumsi makanan tersebut sampai habis sebelum melewati tanggal kadaluarsa atau sebelum sudah tidak layak untuk dikonsumsi.
Dalam hal ini, kemampuan untuk memilih makanan diskon juga diperlukan karena seringkali makanan yang didiskon memiliki kualitas yang sangat kurang bagus sehingga untuk dikonsumsi saja rasanya sudah kurang enak yang pada akhirnya makanan akan terbuang lagi.
Akibat Buruk Food Waste