Salam Kompasiana..
Sudah sekitar tiga bulan saya menetap di Cimahi Jawa Barat. Sebagai pendatang tentu yang pertama harus saya tuntaskan adala belajar mengenal kota ini dan tentu saja berjalan-jalan di sekitaran bandung kita terbesar di jawa barat yang hanya sepelmparan batu dari cimahi.
Bandung mirip saja dengan kota-kota besar lainnya. namun yang akan saya tuliskan disini bukan pesona wisata atau sejarah bandung yang konon di daulat sebagai "Ibukotanya Asia Afrika". Tulisan mengenai hal itu akan sangat mudah ditemui. Dalam tulisan ini saya hanya ingin merekam bandung dalam sisi janggal yang saya temui
Seperti judul tulisan saya kalau orang bandung itu suka "makan" plastik. Dimana-mana jajanan yang take away selalu dibungkus plastik dengan "telanjang". Bahkan cara mengunyahnyapun dengan menggigit plastiknya. Coba saja lihat di sekitar SD SD, anak anak lahap saja makan langsung dari kantong plastik, tidak peduli makanannya panas dan bisa saja membahayakan jika terkena plastik.
jadinya sampah plastik dimana-mana kopi seduh sachet juga pake gelas plastik tipis yang tidak untuk air panas. mungkin karena mau murah kali yah, padahal itu berbahaya. mungkin karena semua orang ingin praktis dan tidak ingin ribet.
padahal konsumsi plasti selain berbahaya bagi kesehatan juga berbahaya bagi lingkungan. sampah plastik susah diurai, juga bisa jadi biang banjir kalau dibuang ke sungai..
mungkin ada baiknya kalau setiap dari kita kalau jajan menyiapkan plastik atau tempat wadah sendiri yang cuci pakai. Atau kalo boleh keren lagi orang tua bisa memasakkan jajanan buat anaknya. kan Sudah banyak menu jajanan nikmat yang resepnya terhampar di internet
hehe
salam anget apa adanya